Tidak Ada Lagi Pembenaran untuk Tunda Surat Perintah Penangkapan ICC pada Netanyahu

Kamis, 10 Oktober 2024 - 21:30 WIB
loading...
Tidak Ada Lagi Pembenaran...
Warga melintasi gedung-gedung yang hancur akibat serangan Israel di Jalur Gaza. Foto/anadolu
A A A
DEN HAAG - Sudah lebih dari empat bulan sejak kepala jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) Karim Khan mengumumkan dia mengajukan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, serta para pemimpin Hamas.

Namun, majelis praperadilan pengadilan yang berpusat di Den Haag tersebut belum menyetujui surat perintah penangkapan tersebut.

“Ini sangat kontras dengan apa yang telah dilakukan majelis lain dalam konteks lain, misalnya di Ukraina, dengan mengeluarkan surat perintah penangkapan dalam beberapa pekan saja,” ungkap Triestino Mariniello, profesor hukum di Universitas Liverpool John Moores dan anggota Tim hukum yang mewakili para korban Gaza di hadapan ICC sejak 2020, mengatakan kepada Al Jazeera.

“ICC sejauh ini gagal memberikan keadilan apa pun kepada para korban Palestina dan secara mengejutkan menunda keputusan apa pun tentang penerbitan surat perintah penangkapan potensial yang memungkinkan negara, badan politik untuk mencampuri pekerjaan pengadilan,” tegas dia.

“Hanya dengan menempatkan penundaan ini dalam konteks yang lebih luas, kita tahu bahwa Pengadilan Kriminal Internasional, sebagaimana juga diungkapkan oleh jurnalis investigasi, telah berada di bawah tekanan luar biasa dan juga ancaman dari berbagai negara dan juga oleh individu,” papar Mariniello.

Dia mencatat penundaan tersebut mungkin “disebabkan oleh tekanan ini” tetapi menekankan “setidaknya dari perspektif hukum, tidak ada pembenaran” untuk itu.

Sementara itu, rezim kolonial Israel terus menebar teror di Jalur Gaza dan Lebanon tanpa ada sanksi apapun dari dunia internasional.

“Ambulans terus membawa korban ke Rumah Sakit Al-Aqsa di Deir el-Balah setelah serangan Israel terhadap tempat penampungan di sekolah yang menewaskan 28 warga Palestina dan melukai 54 orang,” ungkap Kementerian Kesehatan Gaza.

Satu sumber UNIFIL memberi tahu Al Jazeera bahwa dua pasukan penjaga perdamaian telah terluka dalam penembakan Israel di lokasi misi di perbatasan selatan Lebanon.

Pasukan Israel telah menewaskan empat warga Palestina di Khan Younis dan tiga orang di kamp pengungsi Jabalia saat pengepungan oleh Israel yang memaksa PBB menutup sekolah dan rumah sakit di Gaza utara, memasuki hari keenam.

Israel telah membunuh 42.065 orang Palestina dan 97.886 warga Gaza terluka sejak Oktober 2023.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hizbullah Peringatkan...
Hizbullah Peringatkan Israel: Waktu Tidak Tak Terbatas!
128.000 Warga Israel...
128.000 Warga Israel Teken Petisi Dukung Penghentian Genosida di Gaza
Turki Hancurkan Terowongan...
Turki Hancurkan Terowongan 121 Km di Suriah Utara sejak Januari
Kenapa Para Jenderal...
Kenapa Para Jenderal Israel Sudah Tak Ingin Serang Gaza? Ternyata Ini Penyebabnya
Siapa Samar Abu Elouf?...
Siapa Samar Abu Elouf? Fotografer Palestina Pemenang Penghargaan Foto Pers Dunia Tahun 2025
Bertemu Warga Rusia...
Bertemu Warga Rusia yang Dibebaskan dari Gaza, Putin Berterima Kasih pada Hamas
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Semua Tawanan di Gaza jika Israel Setuju Akhiri Perang
92 Warga Palestina Tewas...
92 Warga Palestina Tewas dalam 2 Hari Terakhir Akibat Serangan Militer Israel
Perempuan Ini Melahirkan...
Perempuan Ini Melahirkan di Pinggir Jalan lalu Telantarkan Bayi hingga Tewas demi Pesta
Rekomendasi
100 Ribu Visa Haji Terbit,...
100 Ribu Visa Haji Terbit, Jemaah Masuk Asrama 1 Mei
Profil dan Biodata Ratu...
Profil dan Biodata Ratu Annisa, Artis Kolosal yang Disangka Pelaku Peredaran Uang Palsu
Liburan Seru dan Hemat...
Liburan Seru dan Hemat di Jakarta, 4 Destinasi Murah Meriah untuk Long Weekend
Berita Terkini
Terinspirasi Perang...
Terinspirasi Perang Revolusi Amerika, Ribuan Demonstran Turun ke Jalanan Melawan Trump
36 menit yang lalu
Zelensky Tuding Gencatan...
Zelensky Tuding Gencatan Senjata Paskah hanya Sandiwara Putin
1 jam yang lalu
Video AI Pengeboman...
Video AI Pengeboman Masjid Al Aqsa Beredar Luas, Rakyat Palestina Marah!
3 jam yang lalu
Siapa Sulaf Fawakherji?...
Siapa Sulaf Fawakherji? Aktris Suriah yang Masih Loyal dengan Bashar Al Assad
3 jam yang lalu
Jenderal Israel Ini...
Jenderal Israel Ini Mengeluh Dipecat dari Pasukan Cadangan karena Menyerukan Diakhiri Perang Gaza
4 jam yang lalu
Apa Motif Perang Trump...
Apa Motif Perang Trump Melawan Harvard?
4 jam yang lalu
Infografis
Iran Serukan Hukuman...
Iran Serukan Hukuman Mati untuk PM Benjamin Netanyahu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved