Antisipasi Spionase, Washington Awasi Ketat Gadget China di Mobil-mobil AS
loading...
A
A
A
"Mobil-mobil masa kini dilengkapi kamera, mikrofon, pelacak GPS, dan teknologi lain yang terhubung ke internet," kata Raimondo dalam sebuah pernyataan.
"Tidak perlu banyak berimajinasi untuk memahami bagaimana musuh asing yang memiliki akses ke informasi ini dapat menimbulkan risiko serius bagi keamanan nasional dan privasi warga AS,” sambung dia.
China menanggapi pengumuman AS tersebut dengan marah, menuduh Washington melebih-lebihkan masalah keamanan nasional dan secara tidak adil menargetkan perusahaan-perusahaan China.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian mengecam AS karena memperluas konsep keamanan nasionalnya dan mengambil tindakan diskriminatif.
"China menentang perluasan konsep keamanan nasional oleh AS dan tindakan diskriminatif yang dilakukan terhadap perusahaan dan produk China," kata Lin.
"Kami mendesak AS untuk menghormati prinsip pasar dan menyediakan lingkungan bisnis yang terbuka, adil, transparan, dan tidak diskriminatif bagi perusahaan China,” lanjut dia.
Pemerintah AS mulai menyelidiki potensi ancaman yang ditimbulkan mobil pintar yang terhubung ke internet pada Februari tahun ini.
Setelah menilai risiko terkait teknologi buatan luar negeri, khususnya dari China dan Rusia, penerapan larangan sedang dipertimbangkan.
Selain itu, pembatasan pada perangkat lunak buatan luar negeri dapat berlaku di AS pada 2027, sementara peraturan perangkat keras dapat diterapkan tiga tahun kemudian untuk memberi waktu bagi produsen mobil dalam menyesuaikan rantai pasokan mereka.
"Tidak perlu banyak berimajinasi untuk memahami bagaimana musuh asing yang memiliki akses ke informasi ini dapat menimbulkan risiko serius bagi keamanan nasional dan privasi warga AS,” sambung dia.
Kemarahan China
China menanggapi pengumuman AS tersebut dengan marah, menuduh Washington melebih-lebihkan masalah keamanan nasional dan secara tidak adil menargetkan perusahaan-perusahaan China.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian mengecam AS karena memperluas konsep keamanan nasionalnya dan mengambil tindakan diskriminatif.
"China menentang perluasan konsep keamanan nasional oleh AS dan tindakan diskriminatif yang dilakukan terhadap perusahaan dan produk China," kata Lin.
"Kami mendesak AS untuk menghormati prinsip pasar dan menyediakan lingkungan bisnis yang terbuka, adil, transparan, dan tidak diskriminatif bagi perusahaan China,” lanjut dia.
Pemerintah AS mulai menyelidiki potensi ancaman yang ditimbulkan mobil pintar yang terhubung ke internet pada Februari tahun ini.
Setelah menilai risiko terkait teknologi buatan luar negeri, khususnya dari China dan Rusia, penerapan larangan sedang dipertimbangkan.
Selain itu, pembatasan pada perangkat lunak buatan luar negeri dapat berlaku di AS pada 2027, sementara peraturan perangkat keras dapat diterapkan tiga tahun kemudian untuk memberi waktu bagi produsen mobil dalam menyesuaikan rantai pasokan mereka.