Perang Sengit, Hizbullah Bantai 8 Tentara Israel di Lebanon

Kamis, 03 Oktober 2024 - 07:41 WIB
loading...
Perang Sengit, Hizbullah...
Sebanyak 8 tentara Israel dibantai pasukan Hizbullah dalam pertempuran sengit di Lebanon. Foto/via SUCH TV
A A A
BEIRUT - Militer Israel mengatakan pada Rabu bahwa delapan tentaranya tewas dalam pertempuran sengit melawan kelompok Hizbullah di Lebanon.

Pertempuran pecah setelah pasukan Zionis Israel meluncurkan invasi darat ke Lebanon sebagai bagian dari operasi melawan Hizbullah.

Kematian 8 tentara Israel ini merupakan kerugian paling menyakitkan yang diderita oleh militer Zionis di garis depan Lebanon sejak perang pecah.



Hizbullah mengatakan para milisinya terlibat dalam pertempuran dengan pasukan Israel di Lebanon pada hari Rabu, melaporkan bentrokan darat untuk pertama kalinya sejak pasukan Israel menerobos perbatasan.

Menurut Hizbullah, pasukannya juga menghancurkan tiga tank Merkava Israel dengan roket di dekat kota perbatasan Maroun El Ras.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dalam sebuah video belasungkawa, mengatakan: "Kita berada di puncak perang yang sulit melawan Poros Kejahatan Iran, yang ingin menghancurkan kita."

"Ini tidak akan terjadi karena kita akan bersatu dan dengan pertolongan Tuhan, kita akan menang bersama," katanya lagi, seperti dikutip Reuters, Kamis (3/10/2024).

Militer Israel mengatakan infanteri reguler dan unit lapis baja bergabung dalam operasi daratnya di Lebanon, sehari setelah Iran menembakkan lebih dari 180 rudal ke Israel—rentetan serangan yang menimbulkan kekhawatiran bahwa Timur Tengah dapat terperangkap dalam konflik yang lebih luas.

Iran mengatakan pada hari Rabu bahwa serangan rudalnya—serangan terbesarnya terhadap Israel—telah berakhir kecuali ada provokasi lebih lanjut, tetapi Israel dan Amerika Serikat berjanji untuk membalas dengan keras.

Seorang warga Palestina berusia 38 tahun asal Gaza, satu-satunya korban tewas yang diketahui dalam serangan Iran terhadap Israel. Korban dimakamkan pada hari Rabu.

Sameh Khadr Hassan Al-Asali telah tinggal di kompleks pasukan keamanan Palestina di Tepi Barat ketika dia tewas akibat serpihan rudal yang jatuh selama serangan hari Selasa, yang menurut Israel sebagian besar digagalkan oleh sistem pertahanan udaranya.

Sedangkan Hizbullah mengatakan pasukannya telah memukul mundur pasukan Israel di dekat beberapa kota perbatasan dan juga menembakkan roket ke pos-pos militer di dalam Israel.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Pemimpin Houthi Kutuk...
Pemimpin Houthi Kutuk Pembunuhan di Suriah, Tuding AS dan Israel Dukung Takfiri
Hamas: AS Ingin Hentikan...
Hamas: AS Ingin Hentikan Perang Gaza
Turis Israel Diperkosa...
Turis Israel Diperkosa Beramai-ramai di India, Ternyata Pemicunya Urusan Sepele
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
18 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
57 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Houthi Yaman Siap Serang...
Houthi Yaman Siap Serang Israel jika Perang Gaza Berlanjut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved