Rakyat Yordania Terpaksa Mendukung Hizbullah secara Diam-diam, Mengapa?

Kamis, 03 Oktober 2024 - 18:39 WIB
loading...
A A A
Ia menambahkan bahwa Yordania mengutuk Israel atas "pelanggaran kedaulatannya", pembomannya terhadap Beirut dan "pembunuhan terhadap warganya, serta ancamannya terhadap keamanan dan stabilitasnya".

Namun, pemerintah sejak itu tetap bungkam mengenai serangan Israel yang sedang berlangsung di Lebanon meskipun suasana di jalan sedang memanas.

Ini sejalan dengan situasi politik yang menegangkan yang dihadapi Yordania sejak Israel melancarkan perangnya di Gaza.

7. Yordania Memiliki Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kerajaan tersebut telah mendorong gencatan senjata dan mengirim bantuan ke daerah kantong Palestina yang terkepung tersebut tetapi juga mempertahankan hubungan diplomatik dengan Israel.

Pada bulan April, negara itu menembak jatuh rudal yang ditembakkan dari Iran ke Israel di wilayahnya sebagai balasan atas serangan udara Israel sebelumnya terhadap konsulat Iran di Damaskus, yang menewaskan delapan perwira Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran.

Sikap ini telah membuat marah sebagian besar warga Yordania, banyak di antaranya adalah keturunan warga Palestina yang dipaksa meninggalkan tanah mereka baik dalam Nakba maupun perang 1967.

Pada hari Sabtu, Angkatan Bersenjata Yordania mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa sebuah roket yang diluncurkan dari Lebanon selatan telah mendarat di daerah tak berpenghuni di al-Muwaqqar, sebelah timur Amman, pada hari Sabtu, dan tidak ada korban yang dilaporkan.

Pernyataan tersebut mengatakan bahwa sistem pertahanan udara tentara telah siap untuk menanggapi setiap rudal atau pesawat nirawak yang mencoba menerobos wilayah udara Yordania.
(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1869 seconds (0.1#10.140)