Profil Antonio Guterres, Sekjen PBB yang Dilarang Masuk Israel karena Membela Lebanon
loading...
A
A
A
Selama masa itu, ia mengepalai Komite Parlemen untuk Ekonomi, Keuangan, dan Perencanaan, dan kemudian Komite Parlemen untuk Administrasi Teritorial, Kotamadya, dan Lingkungan. Ia juga menjadi pemimpin kelompok parlemen partainya.
Dari tahun 1981 hingga 1983, dirinya menjadi anggota Majelis Parlemen Dewan Eropa, di mana ia mengetuai Komite Demografi, Migrasi, dan Pengungsi.
Selama bertahun-tahun, Guterres aktif di Sosialis Internasional, sebuah organisasi partai politik sosial demokrat di seluruh dunia.
Ia pernah menjabat sebagai wakil presiden kelompok tersebut dari tahun 1992 hingga 1999. Ia juga sempat menjabat sebagai Presiden kelompok tersebut dari tahun 1999 hingga pertengahan tahun 2005.
Selain itu, ia tercatat mendirikan Dewan Pengungsi Portugis serta Asosiasi Konsumen Portugis DECO, dan menjabat sebagai presiden Centro de Accao Social Universitario, sebuah asosiasi yang melaksanakan proyek pembangunan sosial di lingkungan miskin Lisbon, pada awal tahun 1970-an.
Dari tahun 1981 hingga 1983, dirinya menjadi anggota Majelis Parlemen Dewan Eropa, di mana ia mengetuai Komite Demografi, Migrasi, dan Pengungsi.
Selama bertahun-tahun, Guterres aktif di Sosialis Internasional, sebuah organisasi partai politik sosial demokrat di seluruh dunia.
Ia pernah menjabat sebagai wakil presiden kelompok tersebut dari tahun 1992 hingga 1999. Ia juga sempat menjabat sebagai Presiden kelompok tersebut dari tahun 1999 hingga pertengahan tahun 2005.
Selain itu, ia tercatat mendirikan Dewan Pengungsi Portugis serta Asosiasi Konsumen Portugis DECO, dan menjabat sebagai presiden Centro de Accao Social Universitario, sebuah asosiasi yang melaksanakan proyek pembangunan sosial di lingkungan miskin Lisbon, pada awal tahun 1970-an.
(sya)