Hizbullah Sendirian Lawan Invasi Israel, Iran Ogah Bantu, Tentara Lebanon Mundur

Selasa, 01 Oktober 2024 - 08:45 WIB
loading...
A A A
Serangan Israel telah menimbulkan kekhawatiran bahwa konflik tersebut dapat melanda seluruh Timur Tengah dan melibatkan Iran dan Amerika Serikat, sekutu utama Israel.

“Kami belum menerima permintaan apa pun terkait hal ini dari pihak mana pun, sebaliknya, kami diberi tahu dan yakin bahwa mereka tidak membutuhkan bantuan pasukan kami,” kata Kanaani kepada wartawan.

Namun, dia berjanji bahwa Israel tidak akan dibiarkan tanpa teguran dan hukuman atas kejahatan yang telah dilakukannya terhadap rakyat Iran, personel militer, dan pasukan perlawanan.

Selama seminggu terakhir saja, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) secara signifikan meningkatkan serangan udara di Lebanon, menewaskan lebih dari 1.000 orang dan melukai lebih dari 6.000 orang menurut pejabat kesehatan setempat.

Eskalasi tersebut juga memicu eksodus massal dari daerah-daerah yang paling terdampak oleh pengeboman Israel.

Militer Israel juga melakukan serangkaian serangan terhadap komandan senior Hizbullah, menewaskan sebagian besar dari mereka, termasuk pemimpin kelompok tersebut Hassan Nasrallah.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian telah mengunjungi kantor Hizbullah di Teheran pada hari Senin untuk memberi penghormatan kepada Nasrallah, menurut situs web pemerintah.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1078 seconds (0.1#10.140)