Israel Luncurkan Invasi Darat, Tentara Lebanon Pilih Mundur

Selasa, 01 Oktober 2024 - 07:43 WIB
loading...
Israel Luncurkan Invasi...
Israel resmi meluncurkan invasi darat ke Lebanon mulai Selasa (1/10/2024) dini hari. Para tentara Angkatan Bersenjata Lebanon memilih mundur. Foto/Anadolu
A A A
BEIRUT - Israel resmi meluncurkan invasi darat ke Lebanon dengan dalih memerangi Hizbullah mulai Selasa (10/1/2024).

Para tentara Angkatan Bersenjata Lebanon memilih mundur dari pangkalannya di perbatasan selatan bahkan sebelum para tentara Zionis menyerbu masuk. Itu diungkap sumber keamanan setempat kepada Al Arabiya English.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam pengumuman di X mengatakan invasi darat bagian dari Operasi Panah Utara sudah dimulai di Lebanon selatan.



"Operasi ini ditujukan terhadap target dan infrastruktur organisasi Hizbullah, di sejumlah desa dekat perbatasan, yang menimbulkan ancaman langsung dan nyata bagi permukiman Israel di perbatasan utara," bunyi pernyataan IDF.

IDF menambahkan bahwa operasi darat telah disetujui dan sedang dilaksanakan sesuai dengan keputusan di tingkat politik rezim pemerintah Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.

"Operasi Panah Utara berlanjut sesuai dengan penilaian situasi di Gaza dan daerah lain," lanjut IDF, menekankan bahwa tujuan operasi tersebut adalah untuk membuat wilayah perbatasan aman bagi warga Israel yang mengungsi untuk kembali ke rumah mereka.

Militer Zionis juga mendeklarasikan zona militer di beberapa bagian perbatasan utaranya dengan Lebanon pada hari Senin menjelang invasi darat.

“Wilayah Metula, Misgav Am, dan Kfar Giladi di Israel utara telah dinyatakan sebagai zona militer tertutup. Masuk ke wilayah ini dilarang,” kata IDF.



Beda dengan Angkatan Bersenjata Lebanon, kelompok Hizbullah memilih melawan kehadiran pasukan agresor Zionis Israel di Lebanon.

"Pasukan perlawanan siap untuk pertempuran darat," kata Wakil pemimpin Hizbullah Naim Qassem.

Israel telah meningkatkan operasi militernya melawan Hizbullah dalam beberapa minggu terakhir, termasuk pengeboman udara yang telah menewaskan sedikitnya 1.300 orang di Lebanon, menurut otoritas kesehatan setempat.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ramadan Berlalu, PM...
Ramadan Berlalu, PM Netanyahu Janji Lanjutkan Rencana Pengusiran Warga Gaza
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
Hamas Bantah Pernyataan...
Hamas Bantah Pernyataan Khaled Meshaal tentang Penyerahan Kekuasaan di Gaza
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
5 Game Seru untuk Mengisi...
5 Game Seru untuk Mengisi Waktu Libur Leberan 2025
Doa Menko Airlangga...
Doa Menko Airlangga untuk Keberkahan Bangsa di Momen Idulfitri
Anggota DPRD dari Perindo...
Anggota DPRD dari Perindo Dina Masyusin Salat Idulfitri dan Ziarah Kubur di Rawa Buaya
Berita Terkini
Akankah Komposisi Kabinet...
Akankah Komposisi Kabinet Pemerintahan Baru Suriah Memuaskan Semua Faksi?
23 menit yang lalu
Erdogan Dukung Penuh...
Erdogan Dukung Penuh Integritas Teritorial Suriah
1 jam yang lalu
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
2 jam yang lalu
Tak Tiru Ukraina, Taliban...
Tak Tiru Ukraina, Taliban Tidak Akan Tawarkan Mineral Langka ke AS
2 jam yang lalu
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama dan Pertama Adalah China
4 jam yang lalu
Peran Tersembunyi AS...
Peran Tersembunyi AS dalam Perang Ukraina Terbongkar! Berikut 4 Faktanya
5 jam yang lalu
Infografis
Ironis! Hanya 4% Warga...
Ironis! Hanya 4% Warga Israel yang Meyakini Tentara Israel Menang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved