Negara NATO: AS Sudah Menjadi Pelayan Israel

Senin, 30 September 2024 - 07:35 WIB
loading...
Negara NATO: AS Sudah...
Presiden AS Joe Biden (kiri) saat bertemu PM Israel Benjamin Netanyahu. Turki, salah satu anggota NATO, menyebut Amerika sudah menjadi pelayan Israel. Foto/Avi Ohayon/GPO via Times of Israel
A A A
ANKARA - Turki, salah satu anggota NATO, telah mengkritik Amerika Serikat (AS) yang menutup mata atas tindakan brutal rezim Zionis Israel.

Ankara bahkan menilai Washington sudah menjadi pelayan Israel karena lobi-lobi sukses Zionis ke lembaga politik Amerika.

Kritik itu disampaikan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan dalam wawancaranya dengan TRT.

Fidan awalnya membahas serangan udara Israel baru-baru ini di Beirut, Lebanon, yang menewaskan pemimpin politik Hizbullah Hassan Nasrallah.



Dia menambahkan bahwa peristiwa baru-baru ini telah menunjukkan bahwa ketakutan terburuk Turki tentang konflik Timur Tengah yang meluas melampaui Gaza telah menjadi kenyataan.

“Dengan kata lain, kami katakan bahwa jika Israel tidak dihentikan, Israel akan membawa perang ini ke tempat lain. Tampaknya ada keinginan serius di Israel, di antara [Perdana Menteri Benjamin] Netanyahu dan timnya, untuk memperluas perang ke wilayah tersebut, dan mereka mencoba untuk memajukan ini,” paparnya.

Dia kemudian beralih ke AS, yang dia sebut telah menutup mata terhadap tindakan brutal Israel. "Zionisme telah mengakar dalam politik Amerika," katanya, yang dilansir Russia Today, Senin (30/9/2024).

“Fakta bahwa seluruh kekuatan negara Amerika telah diubah menjadi struktur yang melayani Israel, bukan lagi masalah yang mengganggu di sini, tetapi telah menjadi fakta kehidupan yang diterima. Ini, tentu saja, membuat orang Amerika yang waras sangat tidak nyaman,” kata Fidan.

Menurutnya, beberapa politisi AS tidak dapat secara terbuka menentang kebijakan luar negeri tersebut jika mereka ingin tetap menjadi bagian dari sistem. “Mereka sangat putus asa,” ujarnya.

Fidan melanjutkan dengan mengatakan bahwa Nasrallah adalah tokoh penting di kawasan dan kekosongan yang ditinggalkan oleh ketidakhadirannya akan sulit diisi.

Turki secara terbuka mengkritik respons Israel terhadap serangan mendadak Hamas terhadap negara Yahudi itu Oktober lalu, yang mengakibatkan kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya di Gaza.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bahkan membandingkan Netanyahu dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler. Erdogan juga mengutuk serangan Israel di Beirut, menyebutnya sebagai pembantaian yang tidak dapat diterima oleh siapa pun yang berhati nurani.

AS tetap menjadi sekutu utama Israel di kawasan itu, memasok senjata kepadanya.

Setelah pembunuhan Nasrallah, Presiden AS Joe Biden mengatakan AS sepenuhnya mendukung hak Israel untuk membela diri terhadap Hizbullah dan kelompok milisi lain yang didukung Iran.

"Kematian Nasrallah akibat serangan udara Israel merupakan ukuran keadilan bagi banyak korbannya, termasuk ribuan warga Amerika, Israel, dan warga sipil Lebanon," kata Biden.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
4 Negara Anggota NATO...
4 Negara Anggota NATO yang Berdekatan dengan Rusia, Nomor 3 Paling Rawan Diinvasi
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
22 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara versi Transparency International
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved