Israel akan Bangun Permukiman Baru di Tepi Barat, Palestina Salahkan AS

Senin, 02 Desember 2019 - 15:03 WIB
Israel akan Bangun Permukiman Baru di Tepi Barat, Palestina Salahkan AS
Israel akan Bangun Permukiman Baru di Tepi Barat, Palestina Salahkan AS
A A A
RAMALLAH - Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Saeb Erekat mengecam keputusan Israel untuk membangun permukiman baru di Hebron, Tepi Barat. Erekat menyebut ini adalah dampak dari pernyataan Amerika Serikat (AS), bahwa permukiman Israel tidak melanggar hukum internasional.

"Keputusan Israel untuk membangun pemukiman ilegal baru di Hebron, yang diduduki adalah hasil nyata pertama dari keputusan AS untuk melegitimasi kolonisasi," kata Erekat dalam sebuah pernyataan.

"Ini tidak bisa diambil dari konteks pencaplokan. Langkah konkret, termasuk sanksi terhadap permukiman adalah tanggung jawab internasional," sambungnya, seperti dilansir PressTV pada Senin (2/12/2019).

Seperti diketahui, sebelumnya Kementerian Pertahanan Israel mengatakan, Menteri Pertahanan Naftali Bennett telah menginstruksikan departemen-departemen yang bertanggung jawab atas Tepi Barat yang diduduki Israel untuk memberi tahu Hebron tentang perencanaan permukiman Yahudi baru di kompleks pasar grosir.

Area pasar berada di Jalan Shuhada Hebron, yang dulunya merupakan jalan raya yang ramai menuju ke sebuah situs suci, di mana menurut Alkitab adalah lokasi makam Abrahaman atau Nabi Ibrahim. Jalan itu sekarang sebagian besar ditutup untuk warga Palestina telah berulang kali menuntut agar dibuka kembali.

"Proyek bangunan baru yang direncanakan akan menggandakan jumlah penduduk Yahudi di kota Hebron," kata Kementerian Pertahanan Israel dalam sebuah pernyataan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4784 seconds (0.1#10.140)