Pengacara Perempuan Pakistan Diculik dan Diperkosa 3 Pria Selama 4 Hari

Jum'at, 28 Agustus 2020 - 00:11 WIB
loading...
Pengacara Perempuan...
Kampanye online seruan keadilan untuk Irshad Nasreen, pengcara perempuan Pakistan yang diculik dan diperkosa tiga pria selama empat hari. Foto/Gulf News
A A A
ISLAMABAD - Seorang pengacara perempuan diculik dan diperkosa selama empat hari oleh tiga pria. Video yang memperlihatkan korban dalam kondisi trauma akibat penculikan dan pemerkosaan telah beredar online dan memicu kemarahan publik.

Pengacara bernama Irshad Nasreen diculik dan diperkosa oleh tiga pria di distrik Okara, di provinsi Punjab Pakistan, pada 15 Agustus 2020. Dia ditemukan empat hari kemudian.

Korban berasal dari kota Haveli Lakha di Distrik Okara dan merupakan ibu dari enam anak.

Menurut laporan media Pakistan, Nasreen datang ke pengadilan distrik pada 15 Agustus untuk menghadiri persidangan. Namun, dalam perjalanan pulang, dia diculik oleh tiga pria tak dikenal yang membawanya ke lokasi yang tidak diketahui. (Baca: Tragis, Gadis 16 Tahun Diperkosa 30 Pria di Hotel Israel )

Para pelaku lantas menyiksa dan memerkosa Nasreen selama empat hari sebelum mereka meninggalkannya di pinggir jalan dan melarikan diri. Menurut beberapa sumber setempat, mereka juga membuat korban menandatangani kertas kosong.

Setelah beberapa jam, pihak keluarga menemukan Nasreen di pinggiran Mailsi, sebuah kotayang berjarak sekitar 200 kilometer dari tempat tinggal mereka. Seorang pejalan kaki pertama kali menemukannya dengan kondisi tangan terikat di belakang.

Menurut laporan media lokal yang dikutip Gulf News, Rabu (26/8/2020), LaporanInformasi Pertama (FIR) diajukan pada 22 Agustus oleh putranya yang masih remaja.

Video korban baru-baru ini muncul di media sosial, yang menunjukkan dia dalam keadaan trauma. Segera setelah berita itu muncul dan video Nasreen beredar secara online, para warga Pakstan pengguna internet menyatakan kemarahan terhadap para pelaku.

"Berapa banyak lagi perempuan yang perlu diperkosa agar pemerintah kita bangun dan melakukan sesuatu tentang ini. Pemerkosa berkeliaran dengan bebas. Anak-anak bahkan tidak aman di Pakistan. Bayangkan ada berapa banyak kasus yang tidak berdokumen. #JusticeforNasreenAdvocate," tulis pengguna akun @SahilwaseemJal1. (Baca juga: Gadis 16 Tahun Diperkosa 30 Pria Guncang Israel, 11 Tersangka Ditangkap )

Pengguna akun Twitter @nataliyajo menulis: “Nasreen diculik dan diperkosa selama berhari-hari, memiliki enam anak, seorang Ibu, seorang istri, dan seorang putri, sangat disayangkan bahwa kami harus menggunakan tagar untuk memberikan keadilan kepada orang-orang yang sakit. Jika Anda memiliki platform, silakan gunakan untuk meninggikan suara Anda. #JusticeforNasreenAdvocate."

Mirza Shahzad Akbar, Asisten Khusus Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, mengatakan bahwa perdana menteri telah memperhatikan insiden tersebut.

"Perdana Menteri @ImranKhanPTI telah memperhatikan insiden dalam video di bawah ini dan telah menginstruksikan polisi dan pejabat terkait di Punjab untuk menangkap pelaku dan memberikan semua kemungkinan bantuan kepada korban," kata Akbar di Twitter via akun @ShazadAkbar.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Militer Terkuat di Dunia, Ada Pemilik Hulu Ledak Nuklir hingga Musuh Israel
Pakistan Tuding India...
Pakistan Tuding India Jadi Dalang Pembajakan Kereta, Akankah Musuh Bebuyutan Berperang?
Pembajakan Kereta Api...
Pembajakan Kereta Api Pakistan Berakhir Mengerikan, Pemberontak Habisi 21 Sandera
16 Pemberontak Tewas...
16 Pemberontak Tewas dan 100 Penumpang Dibebaskan dalam Aksi Penyanderaan Kereta Api di Pakistan
Militan Sandera 450...
Militan Sandera 450 Penumpang Kereta di Pakistan
Turis Israel Diperkosa...
Turis Israel Diperkosa Beramai-ramai di India, Ternyata Pemicunya Urusan Sepele
Perang 2 Negara Muslim...
Perang 2 Negara Muslim Makin Panas, Tentara Pakistan dan Afghanistan Baku Tembak di Perbatasan
Korban Tewas Gempa Myanmar...
Korban Tewas Gempa Myanmar Bertambah Jadi 1.700 Orang, Situasi Kemanusiaan Memburuk
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Petasan Meledak di Blitar...
Petasan Meledak di Blitar Lukai 4 Bocah, Satu Rumah Hancur
Apa Kelas dalam Tinju...
Apa Kelas dalam Tinju Terbaik saat Ini? Juara Dunia Dominan Atau Hierarki Tak Pasti
Hati-Hati! Makan Berlebihan...
Hati-Hati! Makan Berlebihan Saat Lebaran Bisa Picu Stroke, Ini Tips dari Ahli Gizi IPB
Berita Terkini
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
48 menit yang lalu
10 Kerajaan Terbesar...
10 Kerajaan Terbesar dan Terluas dalam Sejarah, Kekhalifahan Diwakili Abbasiyah dan Ummayah
1 jam yang lalu
10 Nama Negara Terpanjang...
10 Nama Negara Terpanjang di Dunia, Salah Satunya Mantan Penjajah
2 jam yang lalu
Akankah Komposisi Kabinet...
Akankah Komposisi Kabinet Pemerintahan Baru Suriah Memuaskan Semua Faksi?
4 jam yang lalu
Erdogan Dukung Penuh...
Erdogan Dukung Penuh Integritas Teritorial Suriah
4 jam yang lalu
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
5 jam yang lalu
Infografis
Keistimewaan dan Amalan...
Keistimewaan dan Amalan 10 Hari Pertama Bulan Ramadan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved