Profil S Iswaran, Menteri Perhubungan Singapura yang Mundur Karena Disuap Tebengan Jet Pribadi dan Tiket Konser Musik

Kamis, 26 September 2024 - 15:49 WIB
loading...
Profil S Iswaran, Menteri...
Menteri Perhubungan Singapura S Iswaran. Foto/weforum.com
A A A
SINGAPURA - S Iswaran memilih mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri perhubungan Singapura setelah mengakui kesalahannya menerima hadiah senilai ribuan dolar ketika masih menjabat.

Ini merupakan kejadian besar mengingat Singapura termasuk salah satu negara paling tidak korup di dunia tahun 2023.

Mantan Menteri Transportasi Singapura itu mengaku bersalah atas empat dakwaan melanggar Pasal 165 KUHP, yang melarang pegawai negeri memperoleh sesuatu yang berharga dari seseorang yang terlibat dengan mereka dalam kapasitas resmi.

Salah satu dakwaan berisikan laporan jika S Iswaran telah memperoleh barang berharga senilai 400.000 dolar Singapura atau sekitar Rp4,7 miliar dari seorang individu yang memiliki hubungan bisnis dengan Kementerian Perhubungan, menurut Biro Investigasi Praktik Korupsi (CPIB).

Terdapat pula beberapa hadiah yang diterima Iswaran seperti wiski, tongkat golf, dan sepeda Brompton menurut laporan media lokal.

Profil S Iswaran


Subramaniam Iswaran lahir pada tahun 1962 di Chennai, India, kemudian dia dan keluarganya memilih pindah ke Singapura. S Iswaran tercatat pernah bersekolah di Saint Andrew's School dan National Junior College.

Iswaran juga berhasil lulus dari University of Adelaide dan mendapat gelar Sarjana Ekonomi. Ia juga sukses mendapatkan gelar Master Administrasi Publik dari Universitas Harvard.

Sebelum terjun ke dunia politik, Iswaran menjabat sebagai Wakil Presiden Senior dan Direktur Pelaksana di Temasek Holdings dari 2003 hingga 2006.

Setelah itu, ia sempat menjabat sebagai Direktur Perdagangan Internasional di Kementerian Perdagangan dan Industri (MTI), Kepala Eksekutif Asosiasi Pembangunan India Singapura (SINDA), dan Direktur Pengembangan Strategis di Singapore Technologies dari 1996 hingga 1998.

Sepanjang karir politiknya, Iswaran secara bersamaan memegang jabatan direktur di beberapa organisasi, termasuk Quintiles Transnational, Sunningdale Tech, Shin Corporation, SciGen, PSA International, Sembcorp Industries , dan Hyflux.

S Iswaran memulai debut politiknya pada pemilihan umum tahun 1997 ketika ia mengikuti kontes sebagai bagian dari tim Partai Aksi Rakyat (PAP) yang beranggotakan empat orang di West Coast GRC dan menang dengan 70,14% suara yang mengantarkannya jadi anggota Parlemen.

Dari tahun 2004 hingga 2006, Iswaran menjabat sebagai Wakil Ketua Parlemen. Lalu di tahun 2006, ia diangkat menjadi Menteri Negara di Kementerian Perdagangan dan Industri.

Dua tahun berselang, Iswaran dipromosikan menjadi Menteri Senior Negara di Kementerian Perdagangan dan Industri. Jabatan itu diemban olehnya hingga tahun 2011.

Pada tahun 2018, dia sempat dipercaya menjadi Menteri Komunikasi dan Informasi , namun ia tetap berada di Kementerian Perdagangan dan Industri sebagai Menteri yang Bertanggung Jawab atas Hubungan Perdagangan.

Setelah perombakan kabinet tanggal 15 Mei 2021, dia dipercaya untuk menjadi Menteri Perhubungan sambil melanjutkan pengangkatannya sebagai Menteri yang membidangi Hubungan Perdagangan.

Posisi itu diemban hingga 2024, tahun ketika ia resmi mengundurkan diri setelah terbukti menerima suap.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1158 seconds (0.1#10.140)