Jenderal Tertinggi Zionis Perintahkan Tentara Israel Bersiap Invasi Darat Lebanon

Kamis, 26 September 2024 - 07:31 WIB
loading...
A A A
"Kami menghabiskan empat atau lima hari tanpa tidur, tidak tahu apakah kami akan bangun di pagi hari," katanya.

Di Tel Aviv, sirene meraung-raung menyusul peluncuran rudal Hizbullah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Warga Tel Aviv, Hedva Fadlon (61), mengatakan kepada AFP: "Situasinya sulit. Kami merasakan tekanan dan ketegangan...Saya rasa tidak seorang pun di dunia ini ingin hidup seperti ini."

Israel Kerahkan Pasukan Cadangan


Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) John Kirby mengatakan serangan Hizbullah terhadap Tel Aviv sangat memprihatinkan.

"Tetapi masih ada waktu dan ruang untuk solusi diplomatik di sini untuk meredakan ketegangan dan mencegah perang habis-habisan," katanya.

Militer Israel mengatakan lebih dari 280 target Hizbullah telah diserang di seluruh Lebanon pada hari Rabu, menambahkan serangan itu masih berlangsung.

"Jet tempur menyerang 60 target teroris milik direktorat intelijen Hizbullah," kata militer.

Militer juga mengatakan dua brigade pasukan cadangan tengah dikerahkan untuk misi operasional di wilayah utara, seraya menambahkan bahwa ini akan memungkinkan kelanjutan pertempuran melawan organisasi Hizbullah.

Dewan Keamanan PBB mengatakan akan mengadakan pertemuan darurat mengenai krisis tersebut di New York pada hari Rabu, sementara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memperingatkan bahwa situasinya kritis.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1134 seconds (0.1#10.140)