Trump Sindir Zelensky Penjual Terhebat Sepanjang Sejarah

Rabu, 25 September 2024 - 10:45 WIB
loading...
Trump Sindir Zelensky...
Mantan Presiden AS Donald Trump. Foto/anadolu
A A A
WASHINGTON - Volodymyr Zelensky sangat ingin Kamala Harris memenangkan pemilu presiden, menurut mantan Presiden AS Donald Trump dalam rapat umum kampanye di Pennsylvania pada Selasa (24/9/2024).

Komentar itu muncul setelah pemimpin Ukraina meragukan klaim kandidat presiden Partai Republik itu bahwa Trump dapat segera mengakhiri konflik Rusia-Ukraina.

Trump bersikeras dia akan memberi tahu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Zelensky untuk "membuat kesepakatan" untuk mengakhiri permusuhan.

"Saya pikir Zelensky adalah penjual terhebat sepanjang sejarah. Setiap kali dia datang ke negara ini, dia membawa pulang USD60 miliar," ujar Trump kepada para pendukungnya.

Pada April, AS menyetujui paket bantuan militer senilai USD61 miliar untuk Kiev setelah berbulan-bulan ditentang oleh beberapa anggota Partai Republik.

Para pejabat Ukraina dilaporkan khawatir Trump dapat memangkas bantuan militer AS untuk Kiev.

"Ia sangat ingin (Harris) memenangkan pemilihan ini, tetapi saya akan melakukan hal yang berbeda, saya akan mengupayakan perdamaian," ungkap Trump.

Zelensky mempertanyakan klaim Trump dalam wawancara yang diterbitkan di majalah The New Yorker pada Minggu.

"Menurut saya, Trump tidak benar-benar tahu cara menghentikan perang, meskipun dia mungkin berpikir dia tahu caranya. Dengan perang ini, sering kali, semakin dalam Anda melihatnya, semakin sedikit yang Anda pahami," ujar Zelensky.

Presiden Ukraina saat ini berada di AS, di mana dia diharapkan bertemu dengan Presiden Joe Biden, anggota Kongres, Kamala Harris, dan Donald Trump, untuk menyampaikan kepada mereka 'rencana kemenangannya'.

Meskipun rinciannya tidak jelas, Zelensky mengatakan kepada ABC News bahwa rencananya ditujukan untuk "memperkuat Ukraina" dan militernya untuk "mendesak (Presiden Rusia Vladimir) Putin menghentikan perang."

Akhir konflik antara Moskow dan Kiev bisa jadi lebih dekat dari yang diperkirakan, menurut Zelensky.

"Itulah sebabnya kami meminta teman-teman kami, sekutu kami, untuk memperkuat kami. Itu sangat penting," ungkap dia.

Trump mengatakan dia "mungkin" akan bertemu Zelensky selama kunjungannya tetapi belum ada tanggal yang dijadwalkan.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1018 seconds (0.1#10.140)