Ambisi Israel Raya: Ini Target Serangan Israel setelah Gaza dan Lebanon Takluk
loading...
A
A
A
BEIRUT - Negara-negara Timur Tengah lainnya berpotensi menjadi target serangan Israel berikutnya setelah Lebanon. Kemungkinan ini mengacu pada konsep ambisius ‘Israel Raya’ yang pernah digaungkan pendiri Zionisme, Theodore Herzl.
Militer Israel membombardir Lebanon sejak Senin (23/9/2024). Serangan udara baru-baru ini disebutkan menjadi yang paling mematikan sejak perang Israel-Hizbullah pada 2006 lalu.
Tujuan Israel menyerang Lebanon adalah untuk menumpas Hizbullah. Sebagaimana diketahui, kelompok yang dipimpin Hassan Nasrallah tersebut memang kebetulan berbasis di Lebanon dan sudah dianggap ancaman besar di perbatasan Israel.
Serangan Israel ke Lebanon baru-baru memunculkan kekhawatiran bahwa negara Yahudi itu tengah berusaha mewujudkan konsep ‘Israel Raya’.
Jika benar demikian, nantinya akan ada negara Timur Tengah lain yang mengalami serangan serupa seperti Beirut sekarang.
Sebagai informasi, perlu diketahui bahwa konsep Israel Raya mengacu pada gagasan perluasan wilayah dan kedaulatan negara penjajah Israel.
Adapun untuk sebaran wilayahnya mencakup dari interpretasi orang-orang Israel mengenai gambaran tanah bersejarah dalam Alkitab.
Ambisi Israel Raya juga biasa dikenal sebagai rencana Zionis untuk Timur Tengah. Bapak Zionisme, Theodore Herzl, menyebutnya sebagai negara Yahudi yang akan terbentang dari Sungai Mesir hingga Sungai Eufrat.
Wilayah yang dimaksud dalam konsep itu termasuk Palestina, Lebanon Selatan sampai ke Sidon dan Sungai Litani, Dataran Tinggi Golan Suriah sampai Dataran Hauran dan Deraa, Jalur Kereta Api Hejaz dari Deraa ke Amman, Yordania serta Teluk Aqaba.
Terbaru, tentara Israel juga melancarkan serangan ke Lebanon bagian selatan. Jika alasan mereka menyerang Gaza adalah untuk memburu Hamas, kali ini dalih Zionis guna menumpas kelompok Hizbullah yang berbasis di Lebanon.
Militer Israel membombardir Lebanon sejak Senin (23/9/2024). Serangan udara baru-baru ini disebutkan menjadi yang paling mematikan sejak perang Israel-Hizbullah pada 2006 lalu.
Tujuan Israel menyerang Lebanon adalah untuk menumpas Hizbullah. Sebagaimana diketahui, kelompok yang dipimpin Hassan Nasrallah tersebut memang kebetulan berbasis di Lebanon dan sudah dianggap ancaman besar di perbatasan Israel.
Serangan Israel ke Lebanon baru-baru memunculkan kekhawatiran bahwa negara Yahudi itu tengah berusaha mewujudkan konsep ‘Israel Raya’.
Jika benar demikian, nantinya akan ada negara Timur Tengah lain yang mengalami serangan serupa seperti Beirut sekarang.
Target Serangan Israel setelah Gaza dan Lebanon
Sebagai informasi, perlu diketahui bahwa konsep Israel Raya mengacu pada gagasan perluasan wilayah dan kedaulatan negara penjajah Israel.
Adapun untuk sebaran wilayahnya mencakup dari interpretasi orang-orang Israel mengenai gambaran tanah bersejarah dalam Alkitab.
Ambisi Israel Raya juga biasa dikenal sebagai rencana Zionis untuk Timur Tengah. Bapak Zionisme, Theodore Herzl, menyebutnya sebagai negara Yahudi yang akan terbentang dari Sungai Mesir hingga Sungai Eufrat.
Wilayah yang dimaksud dalam konsep itu termasuk Palestina, Lebanon Selatan sampai ke Sidon dan Sungai Litani, Dataran Tinggi Golan Suriah sampai Dataran Hauran dan Deraa, Jalur Kereta Api Hejaz dari Deraa ke Amman, Yordania serta Teluk Aqaba.
Terbaru, tentara Israel juga melancarkan serangan ke Lebanon bagian selatan. Jika alasan mereka menyerang Gaza adalah untuk memburu Hamas, kali ini dalih Zionis guna menumpas kelompok Hizbullah yang berbasis di Lebanon.