Kutuk Israel, China Dukung Lebanon Lindungi Kedaulatan dan Keamanan

Selasa, 24 September 2024 - 17:30 WIB
loading...
A A A
Pemerintah Lebanon telah meminta PBB campur tangan dan menghentikan agresi Israel. Eskalasi terbaru, dengan meningkatnya intensitas penembakan dari kedua belah pihak, terjadi setelah ledakan besar sarana komunikasi di berbagai bagian Lebanon pada 17 dan 18 September, menewaskan puluhan orang dan melukai hampir 3.000 orang.

Kemudian, pesawat Israel menyerang bangunan perumahan di pinggiran selatan Beirut, menewaskan lebih dari 50 orang, termasuk komandan operasi khusus Hizbullah, Ibrahim Aqil.

Para pejuang perlawanan Syiah menanggapi dengan menyerang pangkalan Angkatan Udara Israel Ramat David dan kompleks industri pertahanan Rafael di Haifa utara.

Beberapa roket jatuh di daerah permukiman di pinggiran kota Israel.

Sidang ke-79 Majelis Umum PBB dibuka di New York pada 10 September. Acara utama sidang Majelis Umum secara tradisional adalah pekan tingkat tinggi, acara di mana para kepala negara dan menteri berkumpul setiap tahun dan berbicara tentang isu-isu yang mendesak.

Debat tahunan akan berlangsung dari 24 hingga 28 September, serta pada 30 September. Delegasi Rusia dipimpin Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov yang diperkirakan akan berpidato pada 28 September.

(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1063 seconds (0.1#10.140)