Ini Reaksi Dunia saat Israel Bombardir Lebanon

Selasa, 24 September 2024 - 08:31 WIB
loading...
A A A

5. Turki


Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan serangan Israel terhadap Lebanon menandai fase baru dalam upayanya untuk menyeret seluruh wilayah ke dalam kekacauan.

"Negara-negara yang mendukung Israel tanpa syarat membantu [Perdana Menteri Benjamin] Netanyahu menumpahkan darah demi kepentingan politiknya," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

"Kami menyerukan Dewan Keamanan PBB, semua lembaga yang bertanggung jawab untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional, untuk bertindak tanpa penundaan dan menghentikan permusuhan."

6. Irak


Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani telah menyerukan pertemuan mendesak para pemimpin Arab di New York, di sela-sela Sidang Umum PBB.

"Untuk meninjau dampak agresi Zionis terhadap rakyat kami yang damai di Lebanon dan berupaya menghentikan perilaku kriminal," katanya dalam sebuah pernyataan.

7. Spanyol


Pemerintah Spanyol mengecam pengeboman Israel di Lebanon, menyerukan gencatan senjata dan penghormatan terhadap Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701.

"Perang harus dihindari dengan segala cara. Semua pihak harus menghormati nyawa warga sipil dan prinsip-prinsip dasar hukum humaniter internasional," kata Kementerian Luar Negeri Spanyol.

"Spiral kekerasan harus dihentikan," katanya lagi.

8. Sekretaris Jenderal PBB


Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres khawatir dengan meningkatnya konflik di Lebanon dan telah menyatakan keprihatinan besar terhadap keselamatan warga sipil di negara itu dan di Israel. Demikian disampaikan juru bicara Guterres, Stephane Dujarric.

“Sekretaris jenderal mencatat upaya berkelanjutan oleh koordinator khusus PBB untuk Lebanon dan pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon untuk mengurangi ketegangan, dan dia menegaskan kembali kebutuhan mendesak untuk de-eskalasi—bahwa semua upaya harus ditujukan untuk solusi diplomatik,” kata Dujarric.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1054 seconds (0.1#10.140)