Sekolah dan Mal di Israel Ditutup Jadi Bukti Ketakutan Warga Israel dengan Serangan Hizbullah

Minggu, 22 September 2024 - 18:05 WIB
loading...
A A A
Pukulan yang menghancurkan terhadap proksi Iran itu membawa kedua belah pihak semakin dekat ke perang skala penuh, setelah 11 bulan serangan Hizbullah hampir setiap hari di Israel utara.



Semalam dan hingga Minggu pagi, Hizbullah menembakkan puluhan roket ke Israel utara sementara IDF mengebom ratusan peluncur roket yang katanya telah disiapkan oleh kelompok teror yang didukung Iran untuk menyerang Israel.

Layanan ambulans Magen David Adom mengatakan bahwa mereka merawat tiga orang yang terluka ringan akibat hantaman roket di Kiryat Bialik, dekat Haifa.

Beberapa orang lainnya dirawat karena kecemasan akut atau terjatuh saat berlari ke tempat perlindungan, kata MDA.

Hizbullah meluncurkan sekitar 85 roket dari Lebanon ke Israel utara pada pagi hari, sebagai tambahan dari rentetan serangannya pada malam hari, menurut IDF.

Militer mengatakan bahwa beberapa roket berhasil dicegat, sementara beberapa lainnya menghantam Kiryat Bialik, dekat Haifa, yang menyebabkan kerusakan besar, dan Moreshet, sebuah komunitas di wilayah Galilea Bawah.

Rekaman menunjukkan salah satu lokasi jatuhnya roket di Kiryat Bialik.

Hizbullah mengklaim telah menargetkan fasilitas perusahaan pertahanan Rafael di wilayah Haifa.

Pada hari Sabtu, sekitar 100 roket diluncurkan dari Lebanon ke Israel utara, menurut IDF. Hizbullah juga mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1272 seconds (0.1#10.140)