Sekolah dan Mal di Israel Ditutup Jadi Bukti Ketakutan Warga Israel dengan Serangan Hizbullah

Minggu, 22 September 2024 - 18:05 WIB
loading...
Sekolah dan Mal di Israel...
Sekolah dan Mal ditutup sebagai bukti ketakutan warga Israel dengan serangan rudal Hizbullah. Foto/AP
A A A
TEL AVIV - Komando Front Dalam Negeri (IDF) Israel semakin memperketat pembatasannya terhadap aktivitas publik di Israel utara di tengah serangan roket semalam oleh kelompok teror Lebanon Hizbullah yang berlanjut hingga Minggu pagi saat konflik yang telah berlangsung selama berbulan-bulan memanas secara dramatis.

Menurut pedoman terbaru yang dilaporkan Times of Israel, sekolah-sekolah akan ditutup di Dataran Tinggi Golan, Galilea, wilayah Teluk Haifa, dan lembah-lembah utara hingga sejauh selatan Beit Shean, yang berjarak sekitar 63 kilometer dari perbatasan Lebanon.

Pertemuan dibatasi hingga 10 orang di luar ruangan dan 100 orang di dalam ruangan. Tempat kerja hanya dapat beroperasi jika ada tempat perlindungan yang memadai di dekatnya dan dapat dijangkau tepat waktu.

Aturan baru mulai berlaku pada pukul 6 pagi dan akan berlangsung hingga Senin pukul 6 sore.

Instruksi sebelumnya yang dikeluarkan selama akhir pekan telah mengizinkan pertemuan di luar ruangan hingga 30 orang, dan di dalam ruangan hingga 300 orang.

Pembatasan serupa tetapi lebih longgar tetap berlaku di area sekitar Jalur Gaza, dengan pertemuan hingga 1.000 orang diizinkan, tidak ada pembatasan pada aktivitas kerja, dan sebagian besar aktivitas sekolah diizinkan.

Tidak ada instruksi atau pembatasan khusus yang dikeluarkan untuk area lain di negara tersebut.

Situs web Home Front Command (bahasa Ibrani) menyediakan instruksi terkini termasuk opsi untuk mencari perintah bagi komunitas tertentu.

Pertempuran pada hari Sabtu terjadi setelah Israel pada hari Jumat menewaskan komandan tinggi Hizbullah Ibrahim Aqil dan Ahmed Wahbi, bersama dengan anggota senior kelompok lainnya, dalam serangan udara terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di Beirut, tempat para pemimpin kelompok teror itu berkumpul untuk sebuah pertemuan di sebuah ruang bawah tanah.

Pertempuran itu juga terjadi beberapa hari setelah ribuan perangkat elektronik pribadi anggota Hizbullah — pager pertama, kemudian walkie-talkie — meledak, menewaskan puluhan orang dan melukai ribuan orang, dalam sebuah serangan yang secara luas disalahkan oleh Israel.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
Terungkap! Israel Palsukan...
Terungkap! Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas untuk Cegah Gencatan Senjata
Menteri Zionis Ini Ancam...
Menteri Zionis Ini Ancam Gulingkan Netanyahu Jika Israel Tak Duduki Gaza
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
7 Fakta Imam Masjidilharam...
7 Fakta Imam Masjidilharam As Sudais, Sosok yang Buat Pernyataan Kontroversial soal Gaza
Israel Bagikan Ucapan...
Israel Bagikan Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Lalu Menghapusnya
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
3 Negara yang Tidak...
3 Negara yang Tidak Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus
Rekomendasi
Cara Mengunci Aplikasi...
Cara Mengunci Aplikasi di HP Infinix, Penting Dipahami!
Belasan Finalis Ashoka...
Belasan Finalis Ashoka Young Changemaker Tawarkan Inovasi Sosial dan Lingkungan Hidup
Perusahaan AS Tetap...
Perusahaan AS Tetap Ekspansi di Tengah Kebijakan Efisiensi Pemerintah
Berita Terkini
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
2 menit yang lalu
Jenderal Tertinggi Rusia...
Jenderal Tertinggi Rusia Puji Kepahlawanan Militer Korut setelah Rebut Kembali Kursk dari Ukraina
45 menit yang lalu
Upacara Pemakaman Paus...
Upacara Pemakaman Paus Fransiskus Paling Sederhana Dibandingkan Pendahulunya
2 jam yang lalu
85 Persen Insiatif Visi...
85 Persen Insiatif Visi 2030 Sudah Tercapai, Akankah Citra Saudi Berubah?
3 jam yang lalu
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
4 jam yang lalu
Darah Akan Banyak Mengalir,...
Darah Akan Banyak Mengalir, Pakistan Siapkan Skenario Kejutan jika Perang dengan India
5 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara Wanita Israel...
4 Tentara Wanita Israel yang Dibebaskan Tersenyum dan Lambaikan Tangan ke Warga Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved