Spesifikasi Kapal Induk C-550 ITS Cavour Italia yang Bersandar di Tanjung Priok 4 Hari
loading...
Kapal Induk C-550 ITS Cavour Italia. Foto/marina.difesa.it
A
A
A
TANJUNG PRIOK - C-550 ITS Cavour adalah kapal induk Italia yang diluncurkan pada tahun 2004. Kapal ini merupakan kapal induk utama Angkatan Laut Italia.
Kapal ini dirancang untuk menggabungkan operasi udara V/STOL sayap tetap dan helikopter, operasi komando dan kontrol, serta transportasi personel militer atau sipil dan kendaraan berat.
Ruang hanggar seluas 134 meter dan 2.800 meter persegi dapat berfungsi ganda sebagai tempat penyimpanan kendaraan yang mampu menampung hingga 24 tank tempur utama (biasanya Ariete) atau lebih banyak kendaraan yang lebih ringan (50 Dardo IFV, 100+ Iveco LMV).
Ruang itu dilengkapi dengan jalur akses di bagian belakang yang bisa mengangkat hingga 70 ton, serta dua lift yang berkapasita hingga 30 ton untuk pesawat.
Cavour juga dapat beroperasi sebagai platform pendaratan helikopter, menampung helikopter pengangkut berat (AgustaWestland UH-101A ASH) dan 325 marinir (91 lagi, sesuai pilihan).
Kapal ini memiliki bobot 27.900 ton tetapi dapat mencapai lebih dari 30.000 ton pada kapasitas militer penuh.
Kapal ini melengkapi kapal induk Angkatan Laut Italia lainnya, Giuseppe Garibaldi.
Angkatan Laut Italia akan mengganti 16 pesawat Harrier-nya dengan 15 jet tempur Lockheed Martin F-35B Lightning II.
Pada bulan Mei 2020, modernisasi untuk memungkinkan Cavour mendukung F-35B telah selesai, dan kapal induk tersebut siap untuk uji coba integrasi berikutnya.
Cavour akan memiliki ruang untuk sepuluh F-35B di hanggar, dan enam lagi diparkir di dek.
Kapal ini dinamai untuk menghormati Camillo Benso, Pangeran Cavour (setelah proposal seperti Luigi Einaudi dan Andrea Doria dibuang) dan menjadi NUM (Unit Utama Baru) Angkatan Laut Italia, bergabung dengan kapal induk Giuseppe Garibaldi.
Namanya memiliki arti penting secara historis bagi Angkatan Laut Italia, sebagai penghormatan atas dorongan kuat yang diberikan Pangeran Cavour untuk perluasan dan pengembangan Angkatan Laut Italia, yang lahir dari penggabungan angkatan laut pra-penyatuan, setelah penyatuan Italia.
Cavour dibangun oleh Fincantieri pada Juni 2001, dan diluncurkan dari galangan kapal Riva Trigoso di Sestri Levante, pada tanggal 20 Juli 2004.
Uji coba laut dimulai pada Desember 2006, dan kapal itu resmi ditugaskan pada 27 Maret 2008. Kemampuan operasional penuh (FOC) dicapai pada 10 Juni 2009.
Cavour berlabuh di Civitavecchia (dekat Roma) dengan fregat Carlo Bergamini dan sejumlah kapal pesiar pada 30 Oktober 2023.
Pada 19 Januari 2010, Cavour dikirim ke Haiti sebagai bagian dari Operasi White Crane, operasi Italia untuk bantuan gempa Haiti 2010.
Ini adalah misi pertama kapal induk, di mana ia melengkapi upaya internasional untuk memberikan bantuan bagi para korban gempa Haiti 2010.
Pada Mei 2020, diumumkan kapal induk Italia akan melakukan pelatihan persiapan sebelum berlayar ke AS di mana kapal akan melakukan uji coba dengan F-35B STOVL.
Pada bulan Februari 2021, Cavour dikerahkan ke Amerika Serikat untuk periode awal uji terbang dengan F-35B. Ini membuat kapal terlibat dalam empat pekan verifikasi untuk menentukan kinerja pesawat saat beroperasi dari dek penerbangan, menggunakan sepasang pesawat dari VX-23, Skuadron Uji dan Evaluasi Angkatan Laut AS.
Setelah uji coba ini selesai, dan kapal tersebut lulus untuk pengoperasian F-35B, kapal akan pindah ke fase berikutnya dari uji terbang sayap tetap, yang akan melihat pesawat Italia sendiri mulai beroperasi dari kapal induk.
Pada 9 Maret 2021, USNS John Lenthall mengisi ulang kapal induk itu di Samudra Atlantik barat. Kemudian pada tanggal 20 Maret, ia beroperasi bersama USS Gerald R. Ford di Samudra Atlantik.
Pada 26 Maret, ia berada di Norfolk, Virginia ketika uji coba F-35B selesai. Kapal induk itu meninggalkan Norfolk pada tanggal 16 April dan kembali ke pelabuhan asal Taranto pada tanggal 30 April. Kemampuan operasional awal F-35 diharapkan pada tahun 2024.
Pada bulan Februari 2022, ia menjadi bagian dari operasi pelatihan interoperabilitas dengan kapal induk Amerika Harry S Truman dan kapal induk Prancis Charles de Gaulle menjelang Perang Rusia-Ukraina. Pada bulan Juni 2024, Grup Serang Cavour memulai pengerahan lima bulan ke Indo-Pasifik.
Kapal itu menggunakan penggerak COGAG (Gabungan Gas dan Gas), 4 x turbin gas Fiat Avio LM2500 General Electric 88000 kW / 118000 hp, dan 2 poros / 2 baling-baling.
Persenjataan yang dimiliki kapal induk itu adalah 2 x SYLVER A-43 16-sel VLS untuk 2x16 Aster 15 SAM, 2 x senjata Oto Melara 76/62mm Super Rapid, Sistem DAVIDE/STRALES dengan amunisi DART, dan 3 x senjata Oto Melara/Oerlikon KBA 25/80mm.
Sistem radar yang digunakan yakni Radar jarak jauh pita-L 3D Selex RAN-40L, Radar multifungsi Selex ES EMPAR (SPY-790), Radar permukaan Selex ES RAN-30X/I RASS (SPS-791), 2 x radar arah tembakan SELEX ES RTN-25X Orion, PAR (Presisi Radar Pendekatan) Selex ES MM/SPN-720, PALS (Sistem Pendekatan dan Pendaratan Presisi) Telephonics AN/SPN-41A, 2 x radar navigasi GEM Elettronica MM/SPN-753(v)10, Sistem IFF Selex ES SIR-R/S, Navigasi Udara Taktis TACAN SRN-15 A, Sonar Penghindar Ranjau WASS SNA-2000 (Leonardo Thesan), 2 x Selex ES IRST SASS (Sistem Akuisisi dan Pengawasan Senyap), GEM Elettronica IRST EOSS-100, telepon bawah air, Sistem ECM Elettronica Spa NETTUNO-4100, Sistem EW (RESM/CESM, RECM), dan 2 x sistem peluncuran umpan ODLS-H/ODLS OTO Melara.
Kapal ini dirancang untuk menggabungkan operasi udara V/STOL sayap tetap dan helikopter, operasi komando dan kontrol, serta transportasi personel militer atau sipil dan kendaraan berat.
Ruang hanggar seluas 134 meter dan 2.800 meter persegi dapat berfungsi ganda sebagai tempat penyimpanan kendaraan yang mampu menampung hingga 24 tank tempur utama (biasanya Ariete) atau lebih banyak kendaraan yang lebih ringan (50 Dardo IFV, 100+ Iveco LMV).
Ruang itu dilengkapi dengan jalur akses di bagian belakang yang bisa mengangkat hingga 70 ton, serta dua lift yang berkapasita hingga 30 ton untuk pesawat.
Cavour juga dapat beroperasi sebagai platform pendaratan helikopter, menampung helikopter pengangkut berat (AgustaWestland UH-101A ASH) dan 325 marinir (91 lagi, sesuai pilihan).
Kapal ini memiliki bobot 27.900 ton tetapi dapat mencapai lebih dari 30.000 ton pada kapasitas militer penuh.
Kapal ini melengkapi kapal induk Angkatan Laut Italia lainnya, Giuseppe Garibaldi.
Angkatan Laut Italia akan mengganti 16 pesawat Harrier-nya dengan 15 jet tempur Lockheed Martin F-35B Lightning II.
Pada bulan Mei 2020, modernisasi untuk memungkinkan Cavour mendukung F-35B telah selesai, dan kapal induk tersebut siap untuk uji coba integrasi berikutnya.
Cavour akan memiliki ruang untuk sepuluh F-35B di hanggar, dan enam lagi diparkir di dek.
Nama Kapal
Kapal ini dinamai untuk menghormati Camillo Benso, Pangeran Cavour (setelah proposal seperti Luigi Einaudi dan Andrea Doria dibuang) dan menjadi NUM (Unit Utama Baru) Angkatan Laut Italia, bergabung dengan kapal induk Giuseppe Garibaldi.
Namanya memiliki arti penting secara historis bagi Angkatan Laut Italia, sebagai penghormatan atas dorongan kuat yang diberikan Pangeran Cavour untuk perluasan dan pengembangan Angkatan Laut Italia, yang lahir dari penggabungan angkatan laut pra-penyatuan, setelah penyatuan Italia.
Pembangunan Kapal
Cavour dibangun oleh Fincantieri pada Juni 2001, dan diluncurkan dari galangan kapal Riva Trigoso di Sestri Levante, pada tanggal 20 Juli 2004.
Uji coba laut dimulai pada Desember 2006, dan kapal itu resmi ditugaskan pada 27 Maret 2008. Kemampuan operasional penuh (FOC) dicapai pada 10 Juni 2009.
Riwayat Layanan
Cavour berlabuh di Civitavecchia (dekat Roma) dengan fregat Carlo Bergamini dan sejumlah kapal pesiar pada 30 Oktober 2023.
Pada 19 Januari 2010, Cavour dikirim ke Haiti sebagai bagian dari Operasi White Crane, operasi Italia untuk bantuan gempa Haiti 2010.
Ini adalah misi pertama kapal induk, di mana ia melengkapi upaya internasional untuk memberikan bantuan bagi para korban gempa Haiti 2010.
Pada Mei 2020, diumumkan kapal induk Italia akan melakukan pelatihan persiapan sebelum berlayar ke AS di mana kapal akan melakukan uji coba dengan F-35B STOVL.
Pada bulan Februari 2021, Cavour dikerahkan ke Amerika Serikat untuk periode awal uji terbang dengan F-35B. Ini membuat kapal terlibat dalam empat pekan verifikasi untuk menentukan kinerja pesawat saat beroperasi dari dek penerbangan, menggunakan sepasang pesawat dari VX-23, Skuadron Uji dan Evaluasi Angkatan Laut AS.
Setelah uji coba ini selesai, dan kapal tersebut lulus untuk pengoperasian F-35B, kapal akan pindah ke fase berikutnya dari uji terbang sayap tetap, yang akan melihat pesawat Italia sendiri mulai beroperasi dari kapal induk.
Pada 9 Maret 2021, USNS John Lenthall mengisi ulang kapal induk itu di Samudra Atlantik barat. Kemudian pada tanggal 20 Maret, ia beroperasi bersama USS Gerald R. Ford di Samudra Atlantik.
Pada 26 Maret, ia berada di Norfolk, Virginia ketika uji coba F-35B selesai. Kapal induk itu meninggalkan Norfolk pada tanggal 16 April dan kembali ke pelabuhan asal Taranto pada tanggal 30 April. Kemampuan operasional awal F-35 diharapkan pada tahun 2024.
Pada bulan Februari 2022, ia menjadi bagian dari operasi pelatihan interoperabilitas dengan kapal induk Amerika Harry S Truman dan kapal induk Prancis Charles de Gaulle menjelang Perang Rusia-Ukraina. Pada bulan Juni 2024, Grup Serang Cavour memulai pengerahan lima bulan ke Indo-Pasifik.
Penggerak, Persenjataan dan Sistem Radar
Kapal itu menggunakan penggerak COGAG (Gabungan Gas dan Gas), 4 x turbin gas Fiat Avio LM2500 General Electric 88000 kW / 118000 hp, dan 2 poros / 2 baling-baling.
Persenjataan yang dimiliki kapal induk itu adalah 2 x SYLVER A-43 16-sel VLS untuk 2x16 Aster 15 SAM, 2 x senjata Oto Melara 76/62mm Super Rapid, Sistem DAVIDE/STRALES dengan amunisi DART, dan 3 x senjata Oto Melara/Oerlikon KBA 25/80mm.
Sistem radar yang digunakan yakni Radar jarak jauh pita-L 3D Selex RAN-40L, Radar multifungsi Selex ES EMPAR (SPY-790), Radar permukaan Selex ES RAN-30X/I RASS (SPS-791), 2 x radar arah tembakan SELEX ES RTN-25X Orion, PAR (Presisi Radar Pendekatan) Selex ES MM/SPN-720, PALS (Sistem Pendekatan dan Pendaratan Presisi) Telephonics AN/SPN-41A, 2 x radar navigasi GEM Elettronica MM/SPN-753(v)10, Sistem IFF Selex ES SIR-R/S, Navigasi Udara Taktis TACAN SRN-15 A, Sonar Penghindar Ranjau WASS SNA-2000 (Leonardo Thesan), 2 x Selex ES IRST SASS (Sistem Akuisisi dan Pengawasan Senyap), GEM Elettronica IRST EOSS-100, telepon bawah air, Sistem ECM Elettronica Spa NETTUNO-4100, Sistem EW (RESM/CESM, RECM), dan 2 x sistem peluncuran umpan ODLS-H/ODLS OTO Melara.
(sya)
Explore More