Redam Protes, Cile Perketat Keamanan dan Perberat Hukuman Perusuh

Jum'at, 08 November 2019 - 04:08 WIB
Redam Protes, Cile Perketat Keamanan dan Perberat Hukuman Perusuh
Redam Protes, Cile Perketat Keamanan dan Perberat Hukuman Perusuh
A A A
SANTIAGO - Presiden Cile Sebastian Pinera mengumumkan sejumlah langkah untuk memperketat keamanan dan memperberat hukuman bagi pelaku perusakan. Saat ini kerusuhan, penjarahan dan kekerasan selama unjuk rasa menewaskan 20 orang dalam dua pekan terakhir.

Pinera menyatakan dia akan mengirim rancangan undang-undang (RUU) ke Kongres untuk memperberat hukuman terhadap pelaku penjarahan, aksi kekerasan atau perusakan selama unjuk rasa. Hukuman akan ditingkatkan jika aksi itu dilakukan oleh pelaku dengan penutup kepala untuk menyembunyikan identitasnya.

Dia juga mengungkap rencana meningkatkan aktivitas intelijen dan menambah pemantauan udara kepolisian.

"Salah satu prinsip tanggung jawab negara adalah menjamin ketertiban dan keamanan publik," kata Pinera dalam pidato televisi. Dia menambahkan, kepolisian dan aparat keamanan di Cile memiliki dukungan penuh dari pemerintahannya.

Kerusuhan terburuk di Cile sejak berakhirnya kediktatoran Augusto Pinochet 1973-1990 itu memicu penahanan lebih dari 7.000 orang. "Sebanyak 1.659 demonstran dan 800 polisi terluka selama unjuk rasa," ungkap data otoritas dan kelompok hak asasi manusia (HAM).

Kejaksaan juga menyelidiki lebih dari 800 tuduhan pelecehan, termasuk penyiksaan, pemerkosaan dan pemukulan oleh aparat keamanan selama unjuk rasa.
(sfn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4680 seconds (0.1#10.140)