Perang Elektronik Rusia Lumpuhkan GPS Rudal Ukraina

Minggu, 15 September 2024 - 21:13 WIB
loading...
Perang Elektronik Rusia...
Kemampuan perang elektronik Rusia mampu melumpuhkan rudal Ukraina. Foto/Sputnik
A A A
MOSKOW - Perang elektronik (EW) yang digunakan oleh tentara Rusia telah membuat upaya Ukraina untuk menggunakan sistem GPS guna memandu rudal menjadi sia-sia.

"Anda benar-benar dapat menembakkannya secara sepihak, tetapi mungkin tidak akan bertahan di lingkungan yang diperebutkan dan diganggu secara elektronik seperti yang dialami Rusia," sumber militer Inggris mengatakan kepada Times.

."Perang elektronik Rusia telah membuat GPS tidak berguna. Mereka mengacaukannya. Jadi, GPS harus menggunakan jenis set data lain sebagai gantinya, yang dimiliki Amerika."

Rusia yakin bahwa pasokan senjata ke Ukraina menghalangi penyelesaian, melibatkan negara-negara NATO secara langsung dalam konflik, dan "bermain api."

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mencatat bahwa kargo apa pun yang berisi senjata untuk Ukraina akan menjadi target yang sah bagi Rusia.

Menurut Lavrov, AS dan NATO terlibat langsung dalam konflik tersebut, termasuk tidak hanya dengan memasok senjata, tetapi juga dengan melatih personel di Inggris, Jerman, Italia, dan negara-negara lain. Kremlin menyatakan bahwa pengiriman senjata ke Ukraina oleh Barat tidak memberikan kontribusi pada negosiasi dan akan menimbulkan dampak negatif.



Melansir Forces, seorang pakar militer terkemuka mengatakan penggunaan metode peperangan elektronik oleh Rusia seharusnya memberi "peringatan yang sangat baik" bagi militer Inggris.

Baru-baru ini, sistem lokasi GPS pada jet yang membawa Menteri Pertahanan macet saat pesawat terbang dekat Kaliningrad - daerah kantong Rusia di Laut Hitam antara Polandia dan Lithuania.

Melanie Garson, Associate Professor Keamanan Internasional di University College London, insiden itu merupakan "indikasi yang cukup jelas bahwa Rusia mencoba untuk... mendorong batas-batas dalam menunjukkan kemampuan peperangan elektroniknya dan... menunjukkan beberapa kekuatan dalam hal ini".
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1147 seconds (0.1#10.140)