3 Fakta Hubungan Baik Abu Ubaidah dan Yahya Sinwar di Dalam Tubuh Hamas

Rabu, 11 September 2024 - 20:50 WIB
loading...
A A A

2. Patuh dan Tunduk kepada Pemimpin Tertinggi

3 Fakta Hubungan Baik Abu Ubaidah dan Yahya Sinwar di Dalam Tubuh Hamas

Foto/AP

Juru bicara sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, Abu Ubaidah, menyatakan bahwa kelompok tersebut telah mengeluarkan instruksi baru kepada para penjaga tentang cara menangani sandera jika pasukan Israel mendekati lokasi mereka di Gaza.

Dia mengatakan instruksi baru tersebut, yang tidak dijelaskan secara rinci, diberikan kepada para penjaga sandera setelah operasi penyelamatan oleh Israel pada bulan Juni. Saat itu, pasukan Israel membebaskan empat sandera dalam serangan mematikan yang menewaskan ratusan warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak.

“Desakan Netanyahu untuk membebaskan tahanan melalui tekanan militer, alih-alih menyegel kesepakatan, berarti mereka akan dikembalikan ke keluarga mereka dalam keadaan tertutup. Keluarga mereka harus memilih apakah mereka ingin mereka hidup atau mati,” katanya.

Israel dan Hamas gagal mencapai kesepakatan yang akan mengakhiri perang dan membebaskan sandera Israel dan warga asing yang ditawan di Gaza sebagai imbalan atas banyaknya warga Palestina yang dipenjara oleh Israel.

Hamas menginginkan kesepakatan apa pun untuk mengakhiri perang dan mengeluarkan pasukan Israel dari Gaza sementara Netanyahu mengatakan perang hanya dapat berakhir setelah Hamas dikalahkan.

3. Berkoordinasi untuk Perang Melawan Israel

3 Fakta Hubungan Baik Abu Ubaidah dan Yahya Sinwar di Dalam Tubuh Hamas

Foto/AP

Sayap militer Hamas, kelompok Palestina, mengatakan bahwa mengakhiri agresi Israel di Jalur Gaza merupakan prioritas bagi mereka, dan menegaskan kembali penolakan mereka terhadap kesepakatan atau negosiasi pertukaran tahanan tanpa memenuhi syarat ini.

Hal ini dinyatakan dalam rekaman pidato Abu Ubaida, juru bicara Brigade Al-Qassam, yang disiarkan di saluran satelit Al-Jazeera.

Abu Ubaida mengumumkan bahwa pejuang Al-Qassam “telah menghancurkan lebih dari 825 kendaraan militer, termasuk pengangkut personel lapis baja, tank, buldoser, dan truk sejak dimulainya serangan darat (Israel).”

“Prioritas kami adalah menghentikan agresi terhadap rakyat kami di Gaza, dan tidak ada prioritas lain yang mendahuluinya,” tambahnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1304 seconds (0.1#10.140)