5 Negara Penyumbang Terbesar Senjata Israel untuk Bantai Rakyat Palestina, Nomor 1 Sekutu Seumur Hidup

Rabu, 11 September 2024 - 15:15 WIB
loading...
A A A
Jenis bantuan senjatanya pun beragam. Jerman menyediakan seperti kapal selam, kapal perang, mesin kendaraan tempur, pesawat terbang hingga torpedo.

Laporan Forensis yang berbasis di Berlin menyebut negara ini menyetujui ekspor senjata senilai USD352 juta ke Israel sebelum 7 Oktober dan terus mengizinkan lisensi untuk peralatan militernya dipakai.

Pada 2023 lalu, Jerman melakukan ekspor senjata besar-besaran ke Israel. Bantuan ini termasuk dua korvet kelas Sa'ar 6, 10 torpedo DM2A4 Seehecht, serta sejumlah mesin diesel untuk berbagai kendaraan militernya.

3. Italia


Kemudian ada Italia. Mereka tercatat beberapa kali terlibat dalam pengiriman paket senjata ke Israel.

Italia sendiri dilaporkan menyumbang sekitar 0,9% impor senjata Israel untuk periode 2019-2023. Melihat sekian jenisnya, impor senjata tersebut termasuk helikopter dan artileri angkatan laut.

4. Inggris


Terlepas dari tekanan dunia internasional, Inggris tetap memasok senjatanya ke Israel. Menteri Luar Negeri, David Cameron, pada bulan April mengumumkan pihaknya tidak akan menghentikan penjualan senjata ke Tel Aviv.

Perusahaan-perusahaan Inggris seperti BAE Systems ikut terlibat dalam penyediaan senjata ke Israel. Hal ini termasuk komponen untuk jet tempur F-15, F-16, dan F-35.

Menurut data Campaign Against Arms Trade (CAAT), Inggris telah mengizinkan ekspor senjata senilai ÂŁ560 juta ke Israel sejak 2008.

Dalam laporan lain, mereka juga mencatat bahwa industri pertahanan Inggris memasok 15 persen komponen dalam pesawat tempur siluman F-35 yang digunakan dalam pemboman Gaza.

5. Kanada


Kanada juga sempat tercatat sebagai salah satu penyumbang senjata terbesar Israel. Pada 2022, mereka mencatatkan nilai penjualan senjata ke Tel Aviv sebesar USD15,7 juta.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0780 seconds (0.1#10.140)