5 Negara Penyumbang Terbesar Senjata Israel untuk Bantai Rakyat Palestina, Nomor 1 Sekutu Seumur Hidup
loading...
A
A
A
Jenis bantuan senjatanya pun beragam. Jerman menyediakan seperti kapal selam, kapal perang, mesin kendaraan tempur, pesawat terbang hingga torpedo.
Laporan Forensis yang berbasis di Berlin menyebut negara ini menyetujui ekspor senjata senilai USD352 juta ke Israel sebelum 7 Oktober dan terus mengizinkan lisensi untuk peralatan militernya dipakai.
Pada 2023 lalu, Jerman melakukan ekspor senjata besar-besaran ke Israel. Bantuan ini termasuk dua korvet kelas Sa'ar 6, 10 torpedo DM2A4 Seehecht, serta sejumlah mesin diesel untuk berbagai kendaraan militernya.
Kemudian ada Italia. Mereka tercatat beberapa kali terlibat dalam pengiriman paket senjata ke Israel.
Italia sendiri dilaporkan menyumbang sekitar 0,9% impor senjata Israel untuk periode 2019-2023. Melihat sekian jenisnya, impor senjata tersebut termasuk helikopter dan artileri angkatan laut.
Terlepas dari tekanan dunia internasional, Inggris tetap memasok senjatanya ke Israel. Menteri Luar Negeri, David Cameron, pada bulan April mengumumkan pihaknya tidak akan menghentikan penjualan senjata ke Tel Aviv.
Perusahaan-perusahaan Inggris seperti BAE Systems ikut terlibat dalam penyediaan senjata ke Israel. Hal ini termasuk komponen untuk jet tempur F-15, F-16, dan F-35.
Menurut data Campaign Against Arms Trade (CAAT), Inggris telah mengizinkan ekspor senjata senilai ÂŁ560 juta ke Israel sejak 2008.
Dalam laporan lain, mereka juga mencatat bahwa industri pertahanan Inggris memasok 15 persen komponen dalam pesawat tempur siluman F-35 yang digunakan dalam pemboman Gaza.
Kanada juga sempat tercatat sebagai salah satu penyumbang senjata terbesar Israel. Pada 2022, mereka mencatatkan nilai penjualan senjata ke Tel Aviv sebesar USD15,7 juta.
Laporan Forensis yang berbasis di Berlin menyebut negara ini menyetujui ekspor senjata senilai USD352 juta ke Israel sebelum 7 Oktober dan terus mengizinkan lisensi untuk peralatan militernya dipakai.
Pada 2023 lalu, Jerman melakukan ekspor senjata besar-besaran ke Israel. Bantuan ini termasuk dua korvet kelas Sa'ar 6, 10 torpedo DM2A4 Seehecht, serta sejumlah mesin diesel untuk berbagai kendaraan militernya.
3. Italia
Kemudian ada Italia. Mereka tercatat beberapa kali terlibat dalam pengiriman paket senjata ke Israel.
Italia sendiri dilaporkan menyumbang sekitar 0,9% impor senjata Israel untuk periode 2019-2023. Melihat sekian jenisnya, impor senjata tersebut termasuk helikopter dan artileri angkatan laut.
4. Inggris
Terlepas dari tekanan dunia internasional, Inggris tetap memasok senjatanya ke Israel. Menteri Luar Negeri, David Cameron, pada bulan April mengumumkan pihaknya tidak akan menghentikan penjualan senjata ke Tel Aviv.
Perusahaan-perusahaan Inggris seperti BAE Systems ikut terlibat dalam penyediaan senjata ke Israel. Hal ini termasuk komponen untuk jet tempur F-15, F-16, dan F-35.
Menurut data Campaign Against Arms Trade (CAAT), Inggris telah mengizinkan ekspor senjata senilai ÂŁ560 juta ke Israel sejak 2008.
Dalam laporan lain, mereka juga mencatat bahwa industri pertahanan Inggris memasok 15 persen komponen dalam pesawat tempur siluman F-35 yang digunakan dalam pemboman Gaza.
5. Kanada
Kanada juga sempat tercatat sebagai salah satu penyumbang senjata terbesar Israel. Pada 2022, mereka mencatatkan nilai penjualan senjata ke Tel Aviv sebesar USD15,7 juta.