Wanita Prancis Dibius Suami dan Diperkosa 72 Pria: Ini Horor bagi Saya!

Jum'at, 06 September 2024 - 09:40 WIB
loading...
Wanita Prancis Dibius...
Gisele Pelicot, wanita Prancis yang dibius suami dan kemudian diperkosa 72 pria, mulai bicara di pengadilan. Dia mengalami siksaan itu selama 10 tahun tanpa menyadarinya. Foto/AP Photo/Lewis Joly
A A A
AVIGNON - Seorang wanita Prancis yang suaminya mengaku membiusnya dan meminta 72 pria asing untuk memerkosanya telah buka suara di pengadilan pada Kamis.

Ini menjadi kasus yang menggemparkan publik di negara Eropa tersebut, di mana korban mengalami serangan itu selama sepuluh tahun tanpa menyadarinya.

Dia mengatakan bahwa polisi telah menyelamatkan hidupnya dengan mengungkap kejahatan tersebut.

"Polisi menyelamatkan hidup saya dengan menyelidiki komputer [Dominique] Pelicot," kata Gisele Pelicot di pengadilan kota selatan Avignon, merujuk kepada suaminya—salah satu dari 51 tersangka yang diadili—hanya dengan nama belakangnya.



Berbicara untuk pertama kalinya sejak persidangan luar biasa dimulai pada hari Senin, Gisele Pelicot, yang kini berusia 71 tahun, mengungkapkan emosinya dalam kesaksian selama hampir 90 menit. Dia menceritakan masalah kesehatannya yang misterius dan pertemuan yang menentukan dengan polisi.

Selama bertahun-tahun, katanya, dia mengalami kelupaan aneh dan masalah kesehatan lainnya dan mengira dia mungkin menderita Alzheimer.

Menurutnya, pada November 2020, dia diundang untuk berbicara kepada para penyelidik, yang menunjukkan kepadanya gambar-gambar pelecehan seksual selama satu dekade yang diatur dan difilmkan oleh suaminya dan dunianya hancur berantakan.

"Bagi saya, semuanya hancur berantakan. Semua yang telah saya bangun selama 50 tahun," kata Gisele Pelicot.

Dia telah memberi tahu polisi bahwa Dominique Pelicot, suaminya selama 50 tahun, adalah "pria super", katanya saat putri dan dua putranya menyaksikan kesaksian tersebut.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1676 seconds (0.1#10.140)