Pangeran William Menata Jalan Sendiri Jadi Ahli Waris Takhta

Jum'at, 18 Oktober 2019 - 06:35 WIB
Pangeran William Menata...
Pangeran William Menata Jalan Sendiri Jadi Ahli Waris Takhta
A A A
LONDON - Pangeran William selalu menjadi perhatian dunia tentang apa saja yang dilakukannya, terutama ketika dia sedang menggelar lawatan ke luar negeri. Apa yang dilakukannya akan menjadi modal baginya untuk membangun jalan untuk menjadi ahli waris takhta Kerajaan Inggris. Pangeran William memang berada di urutan kedua penurus takhta Inggris setelah ayahnya, Pangeran Charles.

Namun, William sudah membangun karakter dan personalisasi yang kuat tentang dirinya dan masa depannya. William sangat menyadari dirinya adalah pemegang takhta Kerajaan Inggris masa depan. Dia memiliki tanggung jawab membentuk citra bahwa dirinya memang menjadi pemimpin yang siap. Bukan saja untuk Inggris, melainkan juga di mata negara-negara Persemakmuran.

Identitas seorang William dibentuknya dengan penampilan, gaya, dan strategi dalam berkomunikasi dan berdiplomasi. Dia juga membedakan dirinya dengan anggota keluarga Kerajaan Inggris lainnya, karena William sadar dirinya harus berbeda. "Ratu Inggris, tindakannya selalu lebih keras dibandingkan kata-katanya.

Dia mengasosiasikan dirinya dengan peristiwa dan isu bahwa dirinya selalu melekat dengan nilai nasional, kesatuan, dan kebanggaan," kata Max Foster, jurnalis dan analis CNN. Dia mengungkapkan bahwa Pangeran Charles cenderung berbicara lebih banyak dari berbagai isu mengenai perubahan iklim hingga toleransi agama.

Bagaimana dengan Pangeran William? "William sedang mencari jalannya sendiri dan kita sudah mendapatkan arah apa yang dia lakukan," kata Foster. Itu sangat terlihat ketika William dan istrinya, Kate Middleton, menggelar lawatan ke Pakistan pekan ini. Mereka menggunakan kendaraan tradisional khas Pakistan ketika berkunjung ke monumen nasional di Islamabad.

Padahal, itu bukan moda transportasi yang awalnya disediakan. Mereka juga mengenakan pakaian tradisional sherwani yang didesain oleh desainer asal Pakistan. Secara khusus, William dan Kate yang mengenakan kerudung berwarna biru langit mengunjungi Masjid Badshahi di Lahore, Pakistan kemarin. William dan Kate memang kerap mengenakan baju lokal ketika berkunjung ke negara tertentu.

Melansir Reuters, mereka bermain kriket bersama mantan kapten tim pria dan wanita Pakistan, Azhart Ali dan Sana Mir. Selanjutnya, mereka berkunjung ke rumah sakit kanker Shaukat Khanum Memorial yang dulu juga pernah dikunjungi ibunya, Putri Diana. Rumah sakit itu didirikan Imran Khan, teman dekat Pangeran William yang kini adalah perdana menteri Pakistan.

Isu perubahan iklim juga dimainkan Pangeran William. Bersama dengan istrinya, dia berkunjung ke gletser yang mencari di Pegunungan Hindu Kush, tidak jauh dari perbatasan Pakistan dengan Afghanistan. Mereka melihat langsung dampak perubahan iklim. Mereka terbang dengan helikopter ke gletser Chiatibo pada Rabu lalu.

Itu hanya satu dari 7.200 gletser di Pakistan yang menunjukkan pencarian dalam kurun waktu 50 tahun terakhir. Perubahan iklim memang menjadi tema besar dalam kunjungan selama lima hari di Pakistan. Gletser di Pakistan utara menjadi sumber cadangan air bagi 250 juta orang.

Sungai yang mengalir dari gletser itu memasok 1,6 juta miliar orang. Pemanasan global menjadi isu penting untuk diperhatikan bersama. “Melelehnya gletser kurang dari satu abad bisa berdampak pada ketersediaan air saja, tetapi berpengaruh pada pertanian dan tenaga listrik,” kata William.

Lawatan ke Pakistan menjadi agenda penting bagi William. Dia mengungkapkan, hubungan Inggris dan Pakistan memiliki ikatan yang unik karena banyak kepentingan bersama yang harus disukseskan. “Sedikitnya 1,5 juta orang tinggal di Inggris aslinya berasalnya dari Pakistan. Inggris juga adalah investor terbesar di ekonomi Pakistan,” katanya.
(don)
Berita Terkait
Belajar Bahasa Inggris...
Belajar Bahasa Inggris Sambil Mancing di Kampung Inggris Sawangan
Kerajaan Inggris Resmi...
Kerajaan Inggris Resmi Deklarasikan Charles III sebagai Penguasa Inggris
PM Inggris Rishi Sunak...
PM Inggris Rishi Sunak Disebut Tidak Tersentuh
Otoritas Italia Perketat...
Otoritas Italia Perketat Prokes Fans Inggris Jelang Laga Ukraina vs Inggris
Kampung Inggris Kediri...
Kampung Inggris Kediri Sabet Dua Rekor MURI
Prabowo Bertemu PM Inggris...
Prabowo Bertemu PM Inggris Keir Starmer, Bahas Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Inggris
Berita Terkini
Kebakaran Besar Bikin...
Kebakaran Besar Bikin Bandara Heathrow Inggris Tutup, Jadwal Penerbangan Global Kacau
44 menit yang lalu
Trump Bela Putin, Tepis...
Trump Bela Putin, Tepis Klaim Rusia Tolak Gencatan Senjata dengan Ukraina
1 jam yang lalu
Jadi Transgender, Anak...
Jadi Transgender, Anak Miliarder Elon Musk Luapkan Kemarahan pada Ayahnya dan Trump
2 jam yang lalu
AS Bikin Pesawat Tempur...
AS Bikin Pesawat Tempur Canggih Baru F-47, Selamat Tinggal Jet Siluman F-22 Raptor
3 jam yang lalu
Houthi Terus Melawan,...
Houthi Terus Melawan, AS Akan Kerahkan Kapal Induk Nuklir Kedua
3 jam yang lalu
Israel Ancam Caplok...
Israel Ancam Caplok Gaza, Frustrasi karena Hamas Tak Bebaskan Sandera yang Tersisa
4 jam yang lalu
Infografis
Pangeran Arab Saudi...
Pangeran Arab Saudi Ini Berani Melawan Rencana Trump Caplok Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved