Gempa Guncang Filipina, Tiga Orang Tewas dan 27 Terluka

Kamis, 17 Oktober 2019 - 11:13 WIB
Gempa Guncang Filipina, Tiga Orang Tewas dan 27 Terluka
Gempa Guncang Filipina, Tiga Orang Tewas dan 27 Terluka
A A A
MANILA - Sebanyak tiga orang tewas dan puluhan orang lainnya terluka saat gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) mengguncang Filipina bagian selatan pada Rabu (16/10) malam. Gempa itu mengakibatkan jaringan listrik dan komunikasi putus serta menyebabkan sejumlah gedung retak di pusat Mindanao.

Gempa itu memicu tanah longsor yang menewaskan beberapa orang. "Dua orang tewas dan 18 orang terluka dalam tanah longsor di Magsaysay, Provinsi Davao del Sur," ungkap juru bicara badan bencana nasional Filipina Mark Timbal, dilansir Reuters.

"Gadis berumur tujuh tahun tewas saat dinding rumahnya runtuh," papar Reuel Limbungan, walikota Tulunan, Provinsi Cotabato Utara.

Badan bencana menyatakan 27 orang terluka dan 15 gedung rusak, termasuk pusat perbelanjaan, sekolah dan balai kota. Gempa juga mengguncang Kota Davao, tempat asal Presiden Rodrigo Duterte dan salah satu kota paling terkenal di Filipina.

"Gempa terasa dalam radius 69 km baratlaut dari kota General Santos, Mindanao, dan gempa terjadi pukul 7.37 malam," papar Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). Pusat gempa sekitar 80 km baratdaya pusat Davao.

"Kami merasakan guncangan sangat kuat dan terjadi listrik padam. Saya melihat orang bergegas keluar rumah. Kami panik, segera keluar," ungkap Naru Guarda Cabaddu, konsultan hotel yang mengunjungi Kota Kidapawan, yang terletak antara pusat gempa dan Davao.

Filipina terletak di Cincin Api Pasifik yang aktif dan sering mengalami gempa bumi. "Saya sedang mengemudi menuju rumah saat saya merasakan guncangan sangat kuat. Saya berhenti dan melihat orang serta pasien keluar dari rumah sakit," kata Raprap Rafael, warga Kota Kidapawan.
(sfn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4351 seconds (0.1#10.140)