5 Fakta Menarik Paus Fransiskus, Pertama dari Luar Eropa sejak 1.200 Tahun Terakhir
loading...
Paus Fransiskus disambut Menteri Agama Indonesia Yaqut Cholil Qoumas, sesaat setelah mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta, Selasa, 3 September 2024. Foto/AP/Gregorio Borgia
A
A
A
JAKARTA - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus, tiba di Indonesia hari ini, Selasa (3/9/2024). Kunjungannya ini menjadi bagian dalam rangkaian perjalanan apostolik ke-45 di Asia Pasifik.
Melihat jadwalnya, Paus Fransiskus bakal berada di Jakarta dari 3-6 September 2024. Selama lawatannya, dia akan berkunjung ke beberapa tempat seperti Istana Kepresidenan, Kedutaan Besar Vatikan, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal hingga Kantor KWI (Konferensi Waligereja Indonesia).
Sebagai informasi, Paus Fransiskus terpilih menjadi paus ke-226 Gereja Katolik pada 13 Maret 2013 lalu. Dipilih setelah pengunduran diri Paus Benediktus XVI.
Paus Fransiskus membawa perubahan ke Vatikan termasuk fokusnya pada kesederhanaan, kerendahan hati, dan pembaruan.
Fakta Menarik Paus Fransiskus
Paus Fransiskus menyandang banyak atribut sebagai “yang pertama” dalam posisinya saat ini. Tercatat, dia adalah paus pertama dari luar Eropa dalam 1200-an tahun terakhir.
Melihat ke belakang, Paus non Eropa sebelumnya adalah Gregorius III yang lahir di wilayah Suriah modern. Dia terpilih pada 731 dan menjabat sampai 741.
Selain itu, Paus Fransiskus juga menjadi serba pertama dari sejumlah aspek lain. Sebut saja pertama dari benua Amerika Latin, pertama dari Argentina, pertama dari Ordo Serikat Jesus hingga pertama yang mengenakan nama Fransiskus.
Para Jesuit dikenal dengan riwayat mereka di bidang pendidikan. Hal ini termasuk bagi Paus Fransiskus.
Mengutip The Week, sebelum bergabung dengan ordo tersebut, Paus Fransiskus memperoleh gelar master di bidang kimia. Setelah masuk, dia memperoleh gelar di bidang filsafat dan teologi.
Selain itu, pemilik nama asli Jorge Mario Bergoglio ini juga pernah menjadi pengajar. Selain bidang lulusannya, dia turut mengajar sastra dan psikologi di tingkat perguruan tinggi sebelum diangkat menjadi uskup.
Terlepas dari statusnya, Paus Fransiskus merupakan penggemar berat sepak bola. Dia bahkan memiliki klub andalan yang disukai.
Klub favorit Paus Fransiskus adalah San Lorenzo dari negara asalnya, Argentina. Selama bertahun-tahun dalam jabatannya, dia juga sudah sering bertemu para pesepak bola terkenal dunia.
Saat remaja, Paus Fransiskus menderita infeksi pernapasan serius. Kondisi tersebut membuatnya terpaksa menjalani operasi pengangkatan paru-paru.
Meski begitu, keterbatasan itu tidak menghalanginya untuk menjalani kehidupan yang aktif dan produktif.
Hidup dengan satu paru-paru telah membentuk perspektif Paus Fransiskus tentang kesehatan dan ketahanan manusia, sehingga dirinya sering berbicara tentang pentingnya merawat tubuh serta mendorong gaya hidup sehat.
Sebelum Paus Fransiskus, Indonesia pernah dikunjungi beberapa pemimpin tertinggi Gereja Katolik lain. Di antaranya adalah Paus Paulus VI pada 1970.
Lalu, kunjungan terakhir terjadi pada 1989 ketika Gereja Katolik Roma dipimpin oleh Paus Yohanes Paulus II. Artinya, momen tersebut sudah berlalu sekitar 35 tahun yang lalu.
Itulah sejumlah fakta menarik dari Paus Fransiskus yang bakal berkunjung ke Indonesia.
Melihat jadwalnya, Paus Fransiskus bakal berada di Jakarta dari 3-6 September 2024. Selama lawatannya, dia akan berkunjung ke beberapa tempat seperti Istana Kepresidenan, Kedutaan Besar Vatikan, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal hingga Kantor KWI (Konferensi Waligereja Indonesia).
Sebagai informasi, Paus Fransiskus terpilih menjadi paus ke-226 Gereja Katolik pada 13 Maret 2013 lalu. Dipilih setelah pengunduran diri Paus Benediktus XVI.
Paus Fransiskus membawa perubahan ke Vatikan termasuk fokusnya pada kesederhanaan, kerendahan hati, dan pembaruan.
Fakta Menarik Paus Fransiskus
1. Serba Pertama
Paus Fransiskus menyandang banyak atribut sebagai “yang pertama” dalam posisinya saat ini. Tercatat, dia adalah paus pertama dari luar Eropa dalam 1200-an tahun terakhir.
Melihat ke belakang, Paus non Eropa sebelumnya adalah Gregorius III yang lahir di wilayah Suriah modern. Dia terpilih pada 731 dan menjabat sampai 741.
Selain itu, Paus Fransiskus juga menjadi serba pertama dari sejumlah aspek lain. Sebut saja pertama dari benua Amerika Latin, pertama dari Argentina, pertama dari Ordo Serikat Jesus hingga pertama yang mengenakan nama Fransiskus.
2. Punya Riwayat Pendidikan yang Mentereng
Para Jesuit dikenal dengan riwayat mereka di bidang pendidikan. Hal ini termasuk bagi Paus Fransiskus.
Mengutip The Week, sebelum bergabung dengan ordo tersebut, Paus Fransiskus memperoleh gelar master di bidang kimia. Setelah masuk, dia memperoleh gelar di bidang filsafat dan teologi.
Selain itu, pemilik nama asli Jorge Mario Bergoglio ini juga pernah menjadi pengajar. Selain bidang lulusannya, dia turut mengajar sastra dan psikologi di tingkat perguruan tinggi sebelum diangkat menjadi uskup.
3. Penggemar Sepak Bola
Terlepas dari statusnya, Paus Fransiskus merupakan penggemar berat sepak bola. Dia bahkan memiliki klub andalan yang disukai.
Klub favorit Paus Fransiskus adalah San Lorenzo dari negara asalnya, Argentina. Selama bertahun-tahun dalam jabatannya, dia juga sudah sering bertemu para pesepak bola terkenal dunia.
4. Hanya Memiliki Satu Paru-paru
Saat remaja, Paus Fransiskus menderita infeksi pernapasan serius. Kondisi tersebut membuatnya terpaksa menjalani operasi pengangkatan paru-paru.
Meski begitu, keterbatasan itu tidak menghalanginya untuk menjalani kehidupan yang aktif dan produktif.
Hidup dengan satu paru-paru telah membentuk perspektif Paus Fransiskus tentang kesehatan dan ketahanan manusia, sehingga dirinya sering berbicara tentang pentingnya merawat tubuh serta mendorong gaya hidup sehat.
5. Paus Pertama yang ke Indonesia dalam 35 Tahun Terakhir
Sebelum Paus Fransiskus, Indonesia pernah dikunjungi beberapa pemimpin tertinggi Gereja Katolik lain. Di antaranya adalah Paus Paulus VI pada 1970.
Lalu, kunjungan terakhir terjadi pada 1989 ketika Gereja Katolik Roma dipimpin oleh Paus Yohanes Paulus II. Artinya, momen tersebut sudah berlalu sekitar 35 tahun yang lalu.
Itulah sejumlah fakta menarik dari Paus Fransiskus yang bakal berkunjung ke Indonesia.
(sya)
Lihat Juga :
