Hamas Tegaskan Tidak Ada Negosiasi Nyata untuk Gencatan Senjata Gaza

Selasa, 03 September 2024 - 16:45 WIB
loading...
Hamas Tegaskan Tidak...
Pemakaman sandera Israel-Amerika Hersh Goldberg-Polin yang tewas di Jalur Gaza, di Yerusalem, 2 September 2024. Foto/Gil Cohen-Magen/AP
A A A
JALUR GAZA - Seorang pejabat senior Hamas mengatakan tidak ada negosiasi nyata untuk kesepakatan gencatan senjata guna menghentikan perang di Gaza dan bertukar tahanan dengan Israel.

Anggota biro politik yang bertanggung jawab atas berkas negosiasi, Khalil Al-Hayya, menambahkan Hamas siap mencapai kesepakatan jika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menginginkannya.

Al-Hayya mengatakan kepada Al-Jazeera bahwa Hamas bersikeras agar Israel menarik diri sepenuhnya dari Jalur Gaza, dan dari wilayah Philadelphia dan Netzarim, sebagai syarat untuk kesepakatan apa pun.

“Netanyahu mengatakan dengan jelas bahwa tidak akan ada penarikan diri dari Netzarim dan tidak ada penarikan diri dari Philadelphia, dan saya katakan di sini dengan jelas bahwa tanpa penarikan diri sepenuhnya dari Jalur Gaza, tidak akan ada kesepakatan,” tegas Al-Hayya.

Dia mengklaim Netanyahu ingin perang terus berlanjut dan tidak ingin mencapai kesepakatan.

“Itu karena kesepakatan itu memiliki harga yang nyata, dan ia tidak ingin membayar harga ini,” papar pejabat Hamas itu.

Pejabat Hamas mengkritik persyaratan baru yang ditetapkan oleh Netanyahu, dengan menunjukkan dalam proposal yang diajukannya kepada para mediator, dia ingin mendeportasi 50 tahanan Palestina yang menjalani hukuman seumur hidup setelah dibebaskan, tetapi setelah 2 Juli, jumlah tersebut dinaikkan menjadi 150 orang.

Dia juga menjelaskan di antara persyaratan baru yang ditambahkan Netanyahu adalah tidak ada tahanan Palestina yang dijatuhi hukuman seumur hidup yang akan dibebaskan, bahkan jika mereka sakit atau lanjut usia, yang bertentangan dengan proposal Israel sebelumnya.

"Dalam setiap klausul, Netanyahu menetapkan persyaratan baru yang bertentangan dengan proposal yang telah ditetapkannya sendiri, termasuk Philadelphia dan Netzarim," papar Al-Hayya.

Dia menjelaskan, "Kecuali jika tahanan Palestina dibebaskan, perang dihentikan, dan pendudukan Israel mundur, khususnya dari Philadelphia, tidak akan ada kesepakatan."
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Amnesty Tegaskan Israel...
Amnesty Tegaskan Israel Lakukan Genosida yang Disiarkan Langsung di Gaza
Pemukim Israel Bangun...
Pemukim Israel Bangun Jalan Baru saat Tentara Curi Uang di Rumah-rumah Warga Palestina
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
Presiden Palestina Mahmoud...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Calon Penggantinya setelah Berkuasa 21 Tahun
3 Dendam Israel ke Paus...
3 Dendam Israel ke Paus Fransiskus, hingga Enggan Mengirim Pejabat Senior ke Pemakaman
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
Abu Ubaidah Puji Keajaiban...
Abu Ubaidah Puji Keajaiban Militer Saat Pejuang Al-Qassam Sergap Pasukan Israel di Rafah
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Penyebab Spanyol Blackout...
Penyebab Spanyol Blackout Masih Misteri, Ini Dugaannya
Rekomendasi
Deklarasi Raja Mobil...
Deklarasi Raja Mobil Listrik di PEVS 2025: BYD Klaim Kuasai 50 Persen Pasar BEV Indonesia
12 Ayat Al Quran Tentang...
12 Ayat Al Quran Tentang Pernikahan
Korupsi Gerobak Kemendag,...
Korupsi Gerobak Kemendag, 2 Orang Didakwa Rugikan Negara Rp61,5 Miliar
Berita Terkini
Amnesty Tegaskan Israel...
Amnesty Tegaskan Israel Lakukan Genosida yang Disiarkan Langsung di Gaza
1 jam yang lalu
Trump Peringatkan Ukraina...
Trump Peringatkan Ukraina Bisa Runtuh dalam 3 Tahun Tanpa Kesepakatan Damai
2 jam yang lalu
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
8 jam yang lalu
Guru Australia dan Indonesia...
Guru Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan
9 jam yang lalu
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
10 jam yang lalu
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
11 jam yang lalu
Infografis
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved