Antisipasi Kembalinya Kubu Oposisi, PM Kamboja Ancam Kerahkan Pasukan

Selasa, 08 Oktober 2019 - 00:37 WIB
Antisipasi Kembalinya Kubu Oposisi, PM Kamboja Ancam Kerahkan Pasukan
Antisipasi Kembalinya Kubu Oposisi, PM Kamboja Ancam Kerahkan Pasukan
A A A
PHNOM PENH - Perdana Menteri Kamboja Hun Sen mengancam akan mengerahkan kekuatan militer jika para pemimpin dan pendukung partai oposisi utama yang dibubarkan kembali dari pengasingan, bulan depan. Hun Sen menilai, kembalinya pentolan-pentolan oposisi itu sebagai upaya kudeta.

Setidaknya 30 aktivis oposisi telah ditangkap tahun ini. Mereka dituduh berencana menggulingkan pemerintah sebelum rencana kembalinya Sam Rainsy, pendiri Partai Penyelamatan Nasional Kamboja (CNRP). Rainsy yang saat ini berada di pengasingan, dikabarkan akan kembali pada 9 November mendatang.

Dalam sebuah upacara di ibukota, Phnom Penh, Hun Sen mengatakan, jika para pemimpin oposisi dan pendukungnya kembali, deklarasi seperti itu akan berarti bahwa "tentara harus mulai mengerahkan dan menggunakan senjata dari segala jenis".

"Serang di mana pun mereka terlihat, tidak perlu menunggu surat perintah penangkapan atau tidak. Tangkap pendukungnya kapan pun mereka terlihat," tandas Hun Sen, Seperti dikutip dari Channel News Asia.

Tahun lalu, Hun Sen memperpanjang kekuasaannya lebih dari tiga dekade dalam pemilihan umum, di mana partainya yang berkuasa memenangkan semua kursi di parlemen. Sementara CNRP telah dibubarkan berbulan-bulan sebelum pemilihan oleh Mahkamah Agung, setelah penangkapan pemimpin partai, Kem Sokha pada 2017.

Rainsy mengatakan pada hari Senin, bahwa sah untuk berusaha menjatuhkan Hun Sen, karena CNRP telah dibubarkan dan Hun Sen tidak siap untuk mengadakan pemilihan yang bebas dan adil di masa depan.

"Pemberontakan rakyat adalah satu-satunya pilihan yang tersisa bagi demokrat Kamboja untuk membawa perubahan demokratis," kata Rainsy kepada Reuters melalui email.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3423 seconds (0.1#10.140)