5 Negara Tetangga Israel yang Siap Lakukan Gempuran, Mana Saja Itu?
loading...
A
A
A
TEHERAN - Ada lima negara tetangga Israel yang siap lakukan gempuran jika Israel masih saja nekat melakukan hal-hal yang dianggap kontroversial.
Panasnya konflik di Timur Tengah ini memang masih belum bisa diredam, terlebih setelah meninggalnya sejumlah tokoh penting di kubu kelompok pejuang perlawanan.
Israel telah dituding sebagai pihak yang bertanggung jawab atas meninggalnya Komandan Tertinggi Hizbullah Fuad Shukr di Beirut, dan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Dari situ, konflik Israel dengan negara-negara atau kelompok pejuang di Timur Tengah kembali berlanjut. Bahkan belum lama ini Negeri Zionis sempat diserang ratusan roket oleh negara tetangganya.
5 Negara Tetangga Israel yang Siap Menggempur
Serangan Hamas dari Gaza, Palestina ke Israel pada akhir tahun 2023 lalu merupakan pembalasan atas pembunuhan dan penangkapan ribuan warga Palestina oleh rezim Zionis.
Israel kemudian membantai lebih dari 40.500 warga Palestina di Gaza, serta menghancurkan sejumlah fasilitas umum seperti Rumah Sakit, masjid dan gereja.
Pembunuhan terhadap Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada 31 Juli 2024 membuat perang itu semakin memanas.
Tidak hanya itu, warga Palestina juga tersulut emosinya setelah mengalami berbagai serangan Israel ke Gaza menurut laman Al Jazeera.
Dilansir dari The Jerusalem Post, Gedung Putih meyakini Iran masih siap "melakukan sesuatu jika mereka memilih melakukannya" atau menyerang Israel.
Kematian Ismail Haniyeh di Teheran menjadi pemicu utama mengapa Iran diprediksi akan turun tangan langsung dalam konflik Timur Tengah.
Namun, jika Iran memang terbukti akan turun, maka AS juga berkomitmen untuk melindungi Israel.
Hizbullah mulai terlibat dengan Israel segera setelah Israel memulai perangnya di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 37.000 orang dan membuat hampir seluruh penduduknya terpaksa mengungsi.
Kelompok Lebanon telah berulang kali mengatakan mereka akan menghentikan serangannya terhadap Israel setelah gencatan senjata diberlakukan di Gaza dan Israel menghentikan pemboman terhadap orang-orang yang tinggal di sana.
Bahkan belum lama ini, Hizbullah dari Lebanon baru saja meluncurkan 320 rudal ke wilayah Israel yang menambah panas konflik antara keduanya.
Houthi dari Yaman telah mulai menyerang Israel pada akhir tahun 2023 lalu. Kala itu, Houthi sempat mengancam jika akan bergabung dengan serangan Hamas terhadap Israel jika AS terlibat langsung dalam konflik tersebut.
Kelompok dari Yaman ini juga sempat menyerang sejumlah kapal Israel yang melewati Laut Merah.
Keikutsertaan Houthi dalam perang ini diklaim sebagai bentuk solidaritas mereka untuk warga Gaza yang dibantai Israel.
Untuk mengincar sejumlah petinggi kelompok milisi, Israel telah melakukan serangan ke berbagai wilayah termasuk Suriah.
Jet tempur Israel sempat menembakkan rudal ke konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus pada April 2024 lalu.
Dalam beberapa dekade, Suriah telah menjadi basis pertahanan Iran untuk mendukung Hamas dan Hizbullah dana perang melawan Israel. Namun, Suriah pun menjadi korban karena kerap menjadi target serangan Israel.
Panasnya konflik di Timur Tengah ini memang masih belum bisa diredam, terlebih setelah meninggalnya sejumlah tokoh penting di kubu kelompok pejuang perlawanan.
Israel telah dituding sebagai pihak yang bertanggung jawab atas meninggalnya Komandan Tertinggi Hizbullah Fuad Shukr di Beirut, dan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Dari situ, konflik Israel dengan negara-negara atau kelompok pejuang di Timur Tengah kembali berlanjut. Bahkan belum lama ini Negeri Zionis sempat diserang ratusan roket oleh negara tetangganya.
5 Negara Tetangga Israel yang Siap Menggempur
1. Palestina
Serangan Hamas dari Gaza, Palestina ke Israel pada akhir tahun 2023 lalu merupakan pembalasan atas pembunuhan dan penangkapan ribuan warga Palestina oleh rezim Zionis.
Israel kemudian membantai lebih dari 40.500 warga Palestina di Gaza, serta menghancurkan sejumlah fasilitas umum seperti Rumah Sakit, masjid dan gereja.
Pembunuhan terhadap Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada 31 Juli 2024 membuat perang itu semakin memanas.
Tidak hanya itu, warga Palestina juga tersulut emosinya setelah mengalami berbagai serangan Israel ke Gaza menurut laman Al Jazeera.
2. Iran
Dilansir dari The Jerusalem Post, Gedung Putih meyakini Iran masih siap "melakukan sesuatu jika mereka memilih melakukannya" atau menyerang Israel.
Kematian Ismail Haniyeh di Teheran menjadi pemicu utama mengapa Iran diprediksi akan turun tangan langsung dalam konflik Timur Tengah.
Namun, jika Iran memang terbukti akan turun, maka AS juga berkomitmen untuk melindungi Israel.
3. Lebanon
Hizbullah mulai terlibat dengan Israel segera setelah Israel memulai perangnya di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 37.000 orang dan membuat hampir seluruh penduduknya terpaksa mengungsi.
Kelompok Lebanon telah berulang kali mengatakan mereka akan menghentikan serangannya terhadap Israel setelah gencatan senjata diberlakukan di Gaza dan Israel menghentikan pemboman terhadap orang-orang yang tinggal di sana.
Bahkan belum lama ini, Hizbullah dari Lebanon baru saja meluncurkan 320 rudal ke wilayah Israel yang menambah panas konflik antara keduanya.
4. Yaman
Houthi dari Yaman telah mulai menyerang Israel pada akhir tahun 2023 lalu. Kala itu, Houthi sempat mengancam jika akan bergabung dengan serangan Hamas terhadap Israel jika AS terlibat langsung dalam konflik tersebut.
Kelompok dari Yaman ini juga sempat menyerang sejumlah kapal Israel yang melewati Laut Merah.
Keikutsertaan Houthi dalam perang ini diklaim sebagai bentuk solidaritas mereka untuk warga Gaza yang dibantai Israel.
5. Suriah
Untuk mengincar sejumlah petinggi kelompok milisi, Israel telah melakukan serangan ke berbagai wilayah termasuk Suriah.
Jet tempur Israel sempat menembakkan rudal ke konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus pada April 2024 lalu.
Dalam beberapa dekade, Suriah telah menjadi basis pertahanan Iran untuk mendukung Hamas dan Hizbullah dana perang melawan Israel. Namun, Suriah pun menjadi korban karena kerap menjadi target serangan Israel.
(sya)