Mengapa Israel Baru Sekarang Melancarkan Perang Besar-besaran di Tepi Barat?

Kamis, 29 Agustus 2024 - 14:35 WIB
loading...
Mengapa Israel Baru...
Tentara Israel baru sekarang melancarkan perang besar-besaran di Tepi Barat. Foto/AP
A A A
GAZA - Ratusan tentara Israel melakukan serangan besar-besaran di Tepi Barat yang diduduki di Jenin, Tulkarem, dan kamp pengungsi Far'a dekat Tubas.

Pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 10 warga Palestina dalam apa yang dikatakan sebagai serangan terbesar Israel di sana dalam 20 tahun karena mereka mengklaim bahwa mereka menargetkan "pejuang bersenjata yang menjadi ancaman bagi pasukan keamanan".

Kepresidenan Otoritas Palestina (PA) mengutuk serangan Israel dan memperingatkan bahwa hal itu dapat mengakibatkan hasil yang "mengerikan dan berbahaya". Presiden PA Mahmoud Abbas kembali lebih awal dari kunjungan ke Arab Saudi.

Serangan Israel terhadap kamp dan kota pengungsi di Tepi Barat terjadi hampir setiap hari dan telah meningkat sejak 7 Oktober. Skala serangan saat ini menimbulkan pertanyaan tentang waktu dan motifnya.

7 Oktober adalah tanggal ketika Hamas meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa, yang menewaskan 1.139 orang di Israel selatan dan menyebabkan sekitar 240 orang ditawan.

Sejak itu, Israel telah menewaskan sedikitnya 40.534 orang dan melukai 93.778 lainnya di Gaza.

Serangan itu telah menewaskan 662 warga Palestina dan melukai sekitar 5.400 orang di Tepi Barat selama periode yang sama.

Mengapa Israel Baru Sekarang Melancarkan Perang Besar-besaran di Tepi Barat?

1. Munculnya Gerakan Palestina Baru

Mengapa Israel Baru Sekarang Melancarkan Perang Besar-besaran di Tepi Barat?

Foto/AP

Di Tepi Barat, gerakan-gerakan Palestina baru telah muncul, berafiliasi dengan gerakan-gerakan yang sudah mapan tetapi mengembangkan strategi mereka sendiri melawan pendudukan Israel setelah kehilangan kesabaran dengan status quo.

Pada tanggal 19 Agustus, serangan bunuh diri di Tel Aviv yang diklaim oleh Hamas tampaknya menimbulkan kekhawatiran di lembaga keamanan Israel.

"Ini adalah sinyal bahwa kelompok-kelompok Palestina di Tepi Barat dalam sel-sel rahasia bergerak menuju tindakan yang lebih ofensif," kata analis politik yang berbasis di Ramallah, Abdaljawad Omar.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Negara Ini Kembali Larang...
Negara Ini Kembali Larang Rakyatnya Kunjungi Israel, Marah atas Pembantaian di Gaza
Hamas Akan Bebaskan...
Hamas Akan Bebaskan Seluruh Sandera Israel Jika Ada Jaminan Perang Gaza Berakhir
250 Mantan Agen Intelijen...
250 Mantan Agen Intelijen Mossad Minta Perang Gaza Diakhiri
Israel Hancurkan RS...
Israel Hancurkan RS Al Ahli, Hamas Tuding Zionis Lakukan Kejahatan Perang Baru
10 Orang Sekeluarga,...
10 Orang Sekeluarga, Termasuk 7 Anak, Tewas Dibom Israel di Gaza
Ahmed Manasra Ditangkap...
Ahmed Manasra Ditangkap Israel saat Berusia 13 Tahun, Kini Dia Dibebaskan dan Jadi Ikon Perlawanan Palestina
5 Fakta Israel Kembali...
5 Fakta Israel Kembali Bombardir Gaza di Masa Gencatan Senjata, Inilah Alasan serta Kemungkinan yang Bakal Terjadi
China Segera Buka Jembatan...
China Segera Buka Jembatan Tertinggi di Dunia, Tingginya Hampir 2 Kali Menara Eiffel
Guru Ini Tetap Terima...
Guru Ini Tetap Terima Gaji Total Rp5,7 Miliar meski Tak Ngajar 19 Tahun, kok Bisa?
Rekomendasi
Kawal Nova Arianto Menggema...
Kawal Nova Arianto Menggema di Medsos, Erick Thohir: Hak Prerogatif Pergantian Pelatih Ada di PSSI
Liliana Tanoesoedibjo...
Liliana Tanoesoedibjo Resmikan Program Air Bersih BWAP Miss Indonesia di Kampung Ciseke Banten
Bekasi Perluas Jaringan...
Bekasi Perluas Jaringan Perpipaan demi Tingkatkan Jumlah Pelanggan
Berita Terkini
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
4 jam yang lalu
Negara Ini Kembali Larang...
Negara Ini Kembali Larang Rakyatnya Kunjungi Israel, Marah atas Pembantaian di Gaza
4 jam yang lalu
Mantan PM Malaysia Abdullah...
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Meninggal Dunia
7 jam yang lalu
Wanita Ini Gugat Lab...
Wanita Ini Gugat Lab DNA karena Hasil yang Keliru Membuatnya Terlanjur Aborsi
7 jam yang lalu
Hamas Akan Bebaskan...
Hamas Akan Bebaskan Seluruh Sandera Israel Jika Ada Jaminan Perang Gaza Berakhir
8 jam yang lalu
3 Anggota Keluarga Donald...
3 Anggota Keluarga Donald Trump yang Mendapat Untung Besar dari Kripto
9 jam yang lalu
Infografis
Daftar Jenderal Israel...
Daftar Jenderal Israel yang Tewas sejak Perang Meletus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved