Kim Jong-un Kembali Tampil di Depan Publik, Trump Bungkam Seribu Bahasa
loading...
Presiden AS Donald Trump menolak mengomentari kemunculan Pemimpin Korut Kim Jong-un di depan publik setelah sempat menghilang. Foto/ABC News
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menolak mengomentari kemunculan kembali Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un di depan publik sejak 11 April. Kemunculan Kim Jong-un di hadapan publik ini dilaporkan oleh kantor berita resmi Korut, KCNA.
"Saya lebih suka untuk tidak mengomentarinya," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih. "Kami akan mengatakan sesuatu tentang itu pada waktu yang tepat," imbuhnya seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (2/5/2020).
Sebelumnya muncul tentang spekulasi mengenai kesehatan Kim Jong-un setelah dia melewatkan perayaan ulang tahun kelahiran pendiri negara itu sekaligus kakeknya, Kim Il-sung, pada 15 April lalu.
Seperti biasa, Trump tetap santai menanggapi pertanyaan tentang keberadaan dan kesehatan pemimpin Korut itu yang muncul bulan lalu.
Kedua pemimpin telah mengadakan tiga kali KTT tentang upaya untuk membujuk Korut melakukan denuklirisasi dan, sementara Trump dan Kim Jong-un tetap rukun, tidak ada kesepakatan yang tercapai.
Sebelumnya saat ditanya oleh Reuters apa yang dia ketahui tentang Kim Jong-un dalam sebuah wawancara pada hari Rabu, Trump berkata: "Saya tahu segalanya." Meski begitu ia tidak akan memberikan penjelasan secara rinci.
"Saya lebih suka untuk tidak mengomentarinya," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih. "Kami akan mengatakan sesuatu tentang itu pada waktu yang tepat," imbuhnya seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (2/5/2020).
Sebelumnya muncul tentang spekulasi mengenai kesehatan Kim Jong-un setelah dia melewatkan perayaan ulang tahun kelahiran pendiri negara itu sekaligus kakeknya, Kim Il-sung, pada 15 April lalu.
Seperti biasa, Trump tetap santai menanggapi pertanyaan tentang keberadaan dan kesehatan pemimpin Korut itu yang muncul bulan lalu.
Kedua pemimpin telah mengadakan tiga kali KTT tentang upaya untuk membujuk Korut melakukan denuklirisasi dan, sementara Trump dan Kim Jong-un tetap rukun, tidak ada kesepakatan yang tercapai.
Sebelumnya saat ditanya oleh Reuters apa yang dia ketahui tentang Kim Jong-un dalam sebuah wawancara pada hari Rabu, Trump berkata: "Saya tahu segalanya." Meski begitu ia tidak akan memberikan penjelasan secara rinci.
(ber)
Lihat Juga :
