Menteri Israel Akan Bangun Rumah Ibadah Yahudi di Kompleks Masjid Al-Aqsa

Senin, 26 Agustus 2024 - 15:04 WIB
loading...
Menteri Israel Akan...
Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel Itamar Ben-Gvir ingin membangun rumah ibadah Yahudi di kompleks Masjid Al-Aqsa. Foto/AP
A A A
GAZA - Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel Itamar Ben-Gvir mengatakan ia akan membangun sinagoge, rumah ibadah umat Yahudi, di kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem.

Umat Yahudi menyebut kompleks Masjid Al-Aqsa sebagai "Gunung Bait Suci", dan sebagian percaya bahwa di sanalah kuil Yahudi kuno pertama dan kedua pernah berdiri.

"Umat Yahudi dapat berdoa di Gunung Bait Suci dan juga bersujud, saya adalah Menteri Keamanan Nasional dan di bawah pengawasan saya tidak akan ada diskriminasi antara Yahudi dan Muslim," ungkap Ben Gvir, dilansir i24News.

Ia juga mengatakan akan membangun sinagoge di Temple Mount, situs Bait Suci Pertama dan Kedua yang dihancurkan oleh orang Babilonia dan Romawi.

Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan kembali pada hari Senin bahwa tidak ada perubahan pada status quo Gunung Bait Suci, setelah komentar Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir yang mendorong kesetaraan antara Muslim dan Yahudi di tempat-tempat suci Yerusalem.



Selain Netanyahu, Menteri Dalam Negeri Moshe Arbel mengutuk komentar tersebut, menyerukan "Netanyahu untuk segera bertindak untuk menempatkan Tn. Ben Gvir pada tempatnya." Posisinya mengancam aliansi Israel dengan negara-negara Muslim dan "dapat menyebabkan pertumpahan darah," tambah Arbel.

Ben Gvir membalas bahwa Arbel adalah politisi sayap kiri, meskipun pendapat hukum Yahudi yang sudah lama menentang doa orang Yahudi di Temple Mount, yang dianggap sebagai penodaan.

Kemudian, Benny Gantz dari partai oposisi Persatuan Nasional juga mengecam Ben Gvir, menyebutnya sebagai "pembakar yang tidak bertanggung jawab" yang mengancam akan memicu perang agama.

Dua minggu lalu, Ben Gvir tiba di tempat suci tersebut, yang sekarang menjadi masjid Al-Aqsa, dan mengatakan bahwa ia mengizinkan orang Yahudi untuk berdoa di sana. Para jamaah yang datang bersamanya terlihat berdoa dan bersujud di kompleks tersebut, yang merupakan pelanggaran berat terhadap status quo antara Israel dan penjaga Al-Aqsa di Yordania.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
Hamas Kecam Israel Gunakan...
Hamas Kecam Israel Gunakan Bantuan sebagai Kartu Pemerasan Politik
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Hamas: AS Ingin Hentikan...
Hamas: AS Ingin Hentikan Perang Gaza
Hamas: Palestina Tak...
Hamas: Palestina Tak Akan Serahkan Senjata selama Penjajahan Israel Terus Berlanjut
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Israel akan Copot Pengeras...
Israel akan Copot Pengeras Suara untuk Azan di Masjid
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved