2 Drone Iran yang Disiapkan untuk Menyerang Wilayah Israel, Apa Saja?
loading...
A
A
A
TEHERAN - Ada sejumlah drone Iran yang dapat disiapkan untuk menyerang wilayah Israel. Salah satunya adalah drone kamikaze yang bisa langsung menghantam target.
Ketegangan Israel-Iran semakin mengkhawatirkan. Setelah insiden terbunuhnya bos Hamas di Teheran beberapa waktu lalu, publik menunggu serangan balasan yang kabarnya bakal dilakukan menuju Tel Aviv.
Jika nantinya Iran benar-benar melakukan serangan ke wilayah Israel, ada sederet jenis persenjataan yang dapat mereka pakai. Salah satunya berupa drone.
Sebagaimana diketahui, Iran memiliki beragam jenis drone dalam armada militernya. Berikut ini dua di antaranya yang bisa dijadikan kombinasi untuk menyerang wilayah Israel.
Foto/gta5-mods
Shahed-136 merupakan drone kamikaze buatan Iran. Amunisi serang presisi ini dikembangkan Iran Aircraft Manufacturing Industrial Company (HESA) yang merupakan anak perusahaan Iran Aviation Industries Organization (IAIO).
Mengutip Army Technology, Senin (26/8/2024), Shahed-136 punya panjang 3,5 m, lebar 2,5 m serta berat 200 kg. Drone ini dirancang untuk membawa hingga 40 kg hulu ledak dan bisa dipasang atau diluncurkan dari truk militer.
Pada kemampuannya, Shahed-136 mampu mencapai kecepatan maksimum 185 km/jam. Sementara untuk jarak jangkaunya diklaim mencapai 2.500 km.
Sebelumnya, drone ini telah digunakan Iran untuk menyerang Israel pada pertengahan April 2024 lalu. Waktu itu, Teheran melancarkan rentetan serangan drone dan rudal sebagai tanggapan atas terbunuhnya 2 jenderalnya di Damaskus, Suriah.
Pada kapasitasnya sebagai drone kamikaze, Shahed-136 dapat meledak sendiri ketika menyerang. Para analis mengatakan bahwa drone ini relatif akurat, punya jangkauan jauh, serta harganya murah dibandingkan senjata sejenisnya.
Lebih jauh, drone bunuh diri ini telah digunakan oleh militer Iran sejak 2021. Selain itu, Rusia juga mengimpor Shahed-136 untuk digunakan dalam perang melawan Ukraina dengan mengganti namanya menjadi Geran-2 atau Geranium-2.
Foto/defencesecurityasia
Berikutnya ada Shahed-147. Drone Iran ini berjenis High Altitude Long Endurance (HALE).
Melihat ke belakang, Shahed-147 baru diperkenalkan pada November 2023 lalu. Belum genap setahun, drone ini diklaim memiliki kemampuan mumpuni dan bisa dipakai untuk membantu pasukan Iran menggempur wilayah Israel.
Pada operasinya, Shahed-147 mampu terbang pada ketinggian hingga 60.000 kaki. Bersama lebar sayap mencapai 26 meter, drone berkapasitas tinggi ini dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih, termasuk Synthetic Aperture Radar (SAR) yang memungkinkannya menjalankan misi pengawasan dan pemantauan.
Sementara itu, dapur pacunya diisi oleh mesin turboprop sebagai sumber tenaga. Berbekal sederet kemampuannya termasuk beroperasi di ketinggian tinggi dalam durasi yang lama, Iran dapat mengandalkan Shahed-147 untuk misi pengawasan dan pengintaian di wilayah Israel.
Drone ini bisa menjadi kombinasi mematikan dengan Shahed-136. Di satu sisi, Shahed-147 akan menggali informasi dan melakukan pemantauan, sementara Shahed-136 sebagai drone kamikaze akan menjadi eksekutornya.
Itulah dua drone Iran yang disiapkan untuk menyerang wilayah Israel.
Lihat Juga: Pertama Kali di Dunia! Drone Bayraktar TB3 Mampu Mampu Lepas Landas dari Kapal Perang Kecil
Ketegangan Israel-Iran semakin mengkhawatirkan. Setelah insiden terbunuhnya bos Hamas di Teheran beberapa waktu lalu, publik menunggu serangan balasan yang kabarnya bakal dilakukan menuju Tel Aviv.
Jika nantinya Iran benar-benar melakukan serangan ke wilayah Israel, ada sederet jenis persenjataan yang dapat mereka pakai. Salah satunya berupa drone.
Sebagaimana diketahui, Iran memiliki beragam jenis drone dalam armada militernya. Berikut ini dua di antaranya yang bisa dijadikan kombinasi untuk menyerang wilayah Israel.
Drone Iran yang Disiapkan untuk Gempur Israel
1. Shahed-136
Foto/gta5-mods
Shahed-136 merupakan drone kamikaze buatan Iran. Amunisi serang presisi ini dikembangkan Iran Aircraft Manufacturing Industrial Company (HESA) yang merupakan anak perusahaan Iran Aviation Industries Organization (IAIO).
Mengutip Army Technology, Senin (26/8/2024), Shahed-136 punya panjang 3,5 m, lebar 2,5 m serta berat 200 kg. Drone ini dirancang untuk membawa hingga 40 kg hulu ledak dan bisa dipasang atau diluncurkan dari truk militer.
Pada kemampuannya, Shahed-136 mampu mencapai kecepatan maksimum 185 km/jam. Sementara untuk jarak jangkaunya diklaim mencapai 2.500 km.
Sebelumnya, drone ini telah digunakan Iran untuk menyerang Israel pada pertengahan April 2024 lalu. Waktu itu, Teheran melancarkan rentetan serangan drone dan rudal sebagai tanggapan atas terbunuhnya 2 jenderalnya di Damaskus, Suriah.
Pada kapasitasnya sebagai drone kamikaze, Shahed-136 dapat meledak sendiri ketika menyerang. Para analis mengatakan bahwa drone ini relatif akurat, punya jangkauan jauh, serta harganya murah dibandingkan senjata sejenisnya.
Lebih jauh, drone bunuh diri ini telah digunakan oleh militer Iran sejak 2021. Selain itu, Rusia juga mengimpor Shahed-136 untuk digunakan dalam perang melawan Ukraina dengan mengganti namanya menjadi Geran-2 atau Geranium-2.
Baca Juga
2. Shahed-147
Foto/defencesecurityasia
Berikutnya ada Shahed-147. Drone Iran ini berjenis High Altitude Long Endurance (HALE).
Melihat ke belakang, Shahed-147 baru diperkenalkan pada November 2023 lalu. Belum genap setahun, drone ini diklaim memiliki kemampuan mumpuni dan bisa dipakai untuk membantu pasukan Iran menggempur wilayah Israel.
Pada operasinya, Shahed-147 mampu terbang pada ketinggian hingga 60.000 kaki. Bersama lebar sayap mencapai 26 meter, drone berkapasitas tinggi ini dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih, termasuk Synthetic Aperture Radar (SAR) yang memungkinkannya menjalankan misi pengawasan dan pemantauan.
Sementara itu, dapur pacunya diisi oleh mesin turboprop sebagai sumber tenaga. Berbekal sederet kemampuannya termasuk beroperasi di ketinggian tinggi dalam durasi yang lama, Iran dapat mengandalkan Shahed-147 untuk misi pengawasan dan pengintaian di wilayah Israel.
Drone ini bisa menjadi kombinasi mematikan dengan Shahed-136. Di satu sisi, Shahed-147 akan menggali informasi dan melakukan pemantauan, sementara Shahed-136 sebagai drone kamikaze akan menjadi eksekutornya.
Itulah dua drone Iran yang disiapkan untuk menyerang wilayah Israel.
Lihat Juga: Pertama Kali di Dunia! Drone Bayraktar TB3 Mampu Mampu Lepas Landas dari Kapal Perang Kecil
(ahm)