Terlalu Sibuk dengan Perang Ukraina dan Gaza, Berikut 4 Alasan Kebangkitan ISIS

Senin, 26 Agustus 2024 - 20:10 WIB
loading...
Terlalu Sibuk dengan...
ISIS sudah menebar teror ke Eropa dan akan segera bangkit. Foto/AP
A A A
WASHINGTON - Kelompok teror ISIS , yang namanya pernah menimbulkan ketakutan di seluruh wilayah Timur Tengah dan sekitarnya, berusaha mendapatkan kembali reputasinya. ISIS mendorong kampanye baru yang katanya difokuskan pada pembunuhan musuh-musuh kelompok tersebut di mana pun mereka dapat ditemukan.

Yang terbaru, ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Jerman. Sebelumnya, ISIS juga melakukan berbagai teror mulai dari Iran, Afrika, Timur Tengah, dan Asia Selatan dan Timur.

Namun, dunia masih terjebak dengan Perang Gaza dan Ukraina yang belum selesai. Saat ini menjadi momen bagi ISIS untuk kembali bangkit dan menebarkan terornya.

Terlalu Sibuk dengan Perang Ukraina dan Gaza, Berikut 4 Alasan Kebangkitan ISIS

1. Seruan Kebangkitan ISIS Sudah Dimulai

Terlalu Sibuk dengan Perang Ukraina dan Gaza, Berikut 4 Alasan Kebangkitan ISIS

Foto/AP

"ISIS menyerukan kepada para prajuritnya dan umat Muslim yang bersemangat untuk memperbarui aktivitas mereka," kata juru bicara kelompok itu dalam sebuah pidato yang dirilis bersama dengan klaim awal tanggung jawab, menurut terjemahan oleh JihadoScope, sebuah perusahaan yang memantau aktivitas teroris di media sosial.

"Menyerang rumah mereka, membunuh mereka, dan menyakiti mereka dengan segala cara yang mungkin," tambah juru bicara itu.

Tetapi apakah pengumuman kampanye ini merupakan awal dari kebangkitan yang sesungguhnya tergantung pada siapa yang Anda tanya.

"Ini bukan pertama kalinya mereka melakukan hal seperti itu," kata salah seorang pendiri JihadoScope, Raphael Gluck, kepada VOA.

“Mereka [ISIS] mengikat sesuatu di bawah satu bendera … Biasanya argumennya adalah semakin banyak mereka mendeklarasikan dengan nama yang sama, semakin bagus tampilannya,” katanya. “Saya pikir mereka mengada-ada.”

2. AS Sudah Tahu Aktivitas ISIS Meningkat Tajam

Terlalu Sibuk dengan Perang Ukraina dan Gaza, Berikut 4 Alasan Kebangkitan ISIS

Foto/AP

Namun, pihak lain, termasuk sekutu utama AS, khawatir ada hal lain yang terjadi.

“Aktivitas ISIS meningkat,” kata perwakilan AS untuk sayap politik Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS kepada VOA, menggunakan akronim untuk kelompok teror tersebut, yang juga dikenal sebagai IS atau Daesh.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Sampaikan Khotbah Salat...
Sampaikan Khotbah Salat Idulfitri, Khamenei: Israel Harus Diberantas
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
Peran Tersembunyi AS...
Peran Tersembunyi AS dalam Perang Ukraina Terbongkar! Berikut 4 Faktanya
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
5 Ikan Paling Beracun...
5 Ikan Paling Beracun di Dunia, Sekali Sentuh Nyawa Melayang!
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
Berita Terkini
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
3 jam yang lalu
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
6 jam yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
7 jam yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
8 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
9 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
10 jam yang lalu
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved