Suriah Jatuhkan Drone Berbom Cluster, Israel Bilang Milik Iran

Minggu, 22 September 2019 - 05:26 WIB
Suriah Jatuhkan Drone Berbom Cluster, Israel Bilang Milik Iran
Suriah Jatuhkan Drone Berbom Cluster, Israel Bilang Milik Iran
A A A
DAMASKUS - Militer rezim Suriah menjatuhkan dan membongkar sebuah drone yang dipersenjatai bom cluster di dekat perbatasan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel. Rezim Zionis menyangkal senjata itu miliknya dan menuding Iran sebagai pemiliknya.

Kantor berita negara Suriah, SANA, dalam laporannya hari Sabtu tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang drone bersenjata itu. Namun, media itu mem-posting beberapa foto dari kendaraan udara nirawak tersebut.

SANA juga melaporkan bahwa pasukan Suriah menemukan kendaraan dan material buatan Israel di Bariqa, sebuah desa dekat kota perbatasan Quneitra yang sepi.

Sementara itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membantah sebagai pemilik drone berbom cluster yang dijatuhkan oleh pasukan Suriah. "Itu pasti bukan pesawat nirawak IDF," tulis juru bicara IDF untuk Arab, Avichai Adraee, di Twitter.

"Hari ini kita melihat orang-orang Suriah membuktikan bahwa (komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran Jenderal Qassem) Soleimani melakukan apa yang dia inginkan di Suriah dan jelas tidak memberi tahu rezim (Presiden Bashar) Assad apa yang dia lakukan," tulis lanjut Adraee, seperti dikutip Times of Israel, Minggu (22/9/2019).

Israel sering melakukan serangan udara dan serangan rudal di wilayah Suriah yang dilanda perang, tetapi jarang mengonfirmasi serangannya. Rezim Zionis selama ini berdalih serangannya menargetkan sebagian besar pangkalan pasukan Iran dan kelompok Hizbullah Lebanon di Suriah.

Adraee mencatat bahwa drone itu ditemukan di daerah yang sama di mana serangan IDF bulan lalu diluncurkan untuk menggagalkan serangan pesawat nirawak Iran ke Israel.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan tidak jelas apakah pasukan Suriah atau anggota Hizbullah yang menjatuhkan drone bersenjata pada hari Sabtu. Hizbullah memiliki pasukan di berbagai wilayah di Suriah, di mana mereka bertempur di pihak pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Insiden dijatuhkannya drone bersenjata itu terjadi dua hari setelah pesawat tak berawak lain dihancurkan di pinggiran kota Damaskus di Aqraba. Itu adalah pinggiran kota yang sama di mana serangan udara Israel menewaskan dua anggota Hizbullah pada bulan lalu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3607 seconds (0.1#10.140)