Spesifikasi USS Abraham Lincoln, Kapal Induk AS Pelindung Israel dari Ancaman Iran

Jum'at, 23 Agustus 2024 - 13:23 WIB
loading...
Spesifikasi USS Abraham...
USS Abraham Lincoln, satu dari dua kapal induk nuklir Amerika Serikat yang sudah siaga di Timur Tengah untuk bela Israel dari ancaman serangan Iran. Foto/US Navy
A A A
JAKARTA - Kelompok penyerang dua kapal induk bertenaga nuklir Amerika Serikat (AS) saat ini sudah siaga di Timur Tengah untuk melindungi Israel dari potensi serangan Iran. Salah satu kapal tersebut adalah USS Abraham Lincoln.

Kelompok penyerang kapal induk USS Abraham Lincoln tiba di Timur Tengah pada Rabu malam, namun Pentagon tidak mengungkap lokasi persis penempatannya.

Selain kapal tempur raksasa itu, kapal induk USS Theodore Roosevelt juga siaga di Timur Tengah untuk misi yang sama.

Iran telah mengancam akan menyerang Israel sebagai pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada 31 Juli lalu. Rezim Zionis tidak mengaku tapi juga tidak menyangkal keterlibatannya dalam pembunuhan Haniyeh.



Spesifikasi Kapal Induk USS Abraham Lincoln


USS Abraham Lincoln (CVN-72) adalah kapal induk kelas Nimitz yang merupakan salah satu kapal perang utama Angkatan Laut Amerika Serikat.

Kapal ini dinamai sesuai dengan nama Presiden Abraham Lincoln, dan telah berperan penting dalam operasi-operasi militer dan misi kemanusiaan sejak diluncurkan. Berikut spesifikasi teknis dan operasional utama dari USS Abraham Lincoln:

1. Dimensi dan Struktur

-Panjang: 333 meter (1.092 kaki)
-Lebar: 76,8 meter (252 kaki)
-Tinggi: 25,6 meter (84 kaki)
-Tonnase: Sekitar 97.000 ton (standard displacement)

2. Mesin dan Kinerja

-Jenis Mesin: Dua reaktor nuklir A4W
-Daya: Dua turbin uap yang menghasilkan sekitar 260.000 daya kuda (hp)
-Kecepatan Maksimum: Lebih dari 30 knot (sekitar 56 km/jam)
-Jarak Tempuh: Kapal ini dapat beroperasi tanpa batasan jangkauan dengan pasokan bahan bakar nuklir



3. Kapasitas dan Persenjataan

-Jumlah Pesawat: Dapat mengoperasikan sekitar 60-70 pesawat, termasuk pesawat tempur F/A-18 Hornet dan jet tempur siluman F-35C Lightning II, serta pesawat pendukung seperti E-2C Hawkeye.
-Persenjataan:
Sistem Aegis dengan radarnya SPY-1
Sistem Phalanx CIWS (Close-In Weapon System)
Peluncur Rudal: 2 x Mk 29 Sea Sparrow
Artilleria: 2 x 20 mm Phalanx CIWS
Rudal: 4 x RIM-7 Sea Sparrow
Senjata Sekunder: Beberapa senapan mesin .50 cal dan M240

4. Kapasitas Kru dan Komandan

-Jumlah Kru: Sekitar 3.000 personel untuk awak kapal, dengan tambahan 2.500 personel untuk kelompok udara yang dioperasikan.
-Komandan Saat Ini: Kapten Pete Riebe.

5. Fasilitas dan Kemampuan Operasional

-Dek Penerbangan: Dua dek penerbangan (satu utama dan satu sekunder) dengan kemampuan untuk melaksanakan berbagai jenis operasi penerbangan, termasuk lepas landas dan pendaratan pesawat tempur.
-Hangar: Fasilitas untuk perawatan dan penyimpanan pesawat di bawah dek penerbangan.
-Sistem Navigasi dan Komunikasi: Dilengkapi dengan sistem navigasi dan komunikasi canggih untuk koordinasi operasi dan integrasi dengan angkatan laut dan militer lainnya.

6. Peran dan Misi

-Operasi Tempur: Kapal ini berperan dalam operasi tempur, termasuk penguatan kekuatan udara, dukungan serangan, dan perlindungan armada.
-Misi Kemanusiaan: Dapat digunakan dalam operasi bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana, menyediakan dukungan logistik dan medis.
-Kehadiran Global: Kapal ini juga berfungsi untuk menunjukkan kehadiran dan kekuatan AS di berbagai wilayah strategis di seluruh dunia.

USS Abraham Lincoln merupakan bagian integral dari kekuatan kapal induk Angkatan Laut AS dan telah berpartisipasi dalam berbagai misi penting, baik di perairan internasional maupun dalam konflik global. Kapal ini merupakan simbol dari kekuatan maritim dan kemampuan proyeksi kekuatan AS.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Insiden Paling Memalukan,...
Insiden Paling Memalukan, Tank AS Tenggelam di Rawa di dekat Perbatasan Belarusia, 4 Tentara Tewas
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Korban Gempa Myanmar...
Korban Gempa Myanmar Kekurangan Makanan hingga Air Bersih
Rekomendasi
Hailey Baldwin Diduga...
Hailey Baldwin Diduga Unfollow Akun Instagram Justin Bieber
Jenazah Ray Sahetapy...
Jenazah Ray Sahetapy Disemayamkan di Rumah Duka RSPAD Gatot Soebroto
Ini Sosok Penting di...
Ini Sosok Penting di Balik Keputusan Mualaf Ruben Onsu
Berita Terkini
Sugianto Dipuji sebagai...
Sugianto Dipuji sebagai Pahlawan karena Menyelamatkan Lansia saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
36 menit yang lalu
Antisipasi Eskalasi...
Antisipasi Eskalasi dengan NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
1 jam yang lalu
Insiden Paling Memalukan,...
Insiden Paling Memalukan, Tank AS Tenggelam di Rawa di dekat Perbatasan Belarusia, 4 Tentara Tewas
2 jam yang lalu
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
9 jam yang lalu
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
11 jam yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
12 jam yang lalu
Infografis
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama Adalah China
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved