Putin Berpesan kepada Tentara Chechnya: Kami Tak Terkalahkan

Rabu, 21 Agustus 2024 - 15:30 WIB
loading...
Putin Berpesan kepada...
Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan kepada tentara Chechnya bahwa kami tak terkalahkan. Foto/AP
A A A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi Universitas Pasukan Khusus (SFU) di Chechnya. Dia memuji para peserta pelatihan yang menjadi sukarelawan untuk bertugas sebagai pelindung tanah air.

Putin melakukan perjalanan ke Chechnya pada Selasa (20/8/2024), untuk pertama kalinya sejak 2011. Ia ditemani ke SFU di Gudermes oleh Ramzan Kadyrov, pemimpin Republik Chechnya, yang membantu mendirikan sekolah tersebut pada tahun 2013.

“Senang bertemu dengan Anda di sini,” kata Putin kepada para peserta pelatihan yang bersiap untuk dikerahkan ke garis depan dalam konflik Ukraina, dilansir RT.

“Keputusan yang Anda buat sulit. Menembak di lapangan tembak adalah satu hal, tetapi mempertaruhkan nyawa dan anggota tubuh Anda adalah hal lain. Namun, Anda merasa perlu melindungi Tanah Air dan keberanian untuk mengambil keputusan itu," ungkapnya.



Putin mengungkapkan, mereka yang membuat keputusan seperti itu telah menang. Dia ingin mengucapkan selamat kepada para tentara, berterima kasih atas keputusan tersebut.

"Saya mendoakan Anda dengan sepenuh hati. Selama kita memiliki orang-orang seperti Anda, kita benar-benar tak terkalahkan," paparnya.

Kadyrov menunjukkan bahwa SUF telah melatih lebih dari 47.000 tentara, termasuk sukarelawan, sejak dimulainya operasi militer di Ukraina.

“Kelompok sukarelawan berikutnya yang telah menjalani pelatihan di Universitas Pasukan Khusus akan berangkat ke zona operasi militer khusus dalam beberapa hari mendatang,” kata kepala Chechnya.

Putin memeriksa kompleks pelatihan di Gudermes, mengamati beberapa pelajaran, dan berbicara singkat dengan komandan pasukan khusus, instruktur, dan sukarelawan yang berlatih di fasilitas tersebut, menurut Kremlin.

Ini adalah kunjungan pertamanya ke SUF, yang didirikan setelah kunjungan sebelumnya ke Chechnya. Pada bulan Februari tahun ini, Kadyrov mengumumkan bahwa akademi tersebut akan diberi nama Putin sendiri.

Sebelumnya pada hari itu, ia singgah di dua wilayah Kaukasus Utara lainnya, Kabardino-Balkaria dan Ossetia Utara–Alania.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1266 seconds (0.1#10.140)