Demonstran Hong Kong Desak Inggris Tekan China

Minggu, 15 September 2019 - 11:47 WIB
Demonstran Hong Kong Desak Inggris Tekan China
Demonstran Hong Kong Desak Inggris Tekan China
A A A
BEIJING - Demonstran Hong Kong mendesak Inggris untuk menekan China agar menghormati komitmennya terhadap perjanjian yang diteken antara London dan Beijing mengenai Hong Kong. Kedua negara meneken perjanjian pada 1984, yang membuat Hong Kong kembali ke pelukan China.

Meski Inggris dan China meneken perjanjian pada tahun 1984, Hong Kong baru kembali ke pelukan China pada tahun 1997. Perjanjian itu menghasilkan formula "satu negara, dua sistem", yang memastikan Hong Kong mendapatkan kebebasan, sesutau hal yang tidak didapatkan di dataran utama China.

"Kami meminta Inggris untuk segera mengambil tindakan terhadap China yang tidak menghormati Deklarasi Bersama China-Inggris dan mengakui satu negara, dua sistem tidak berfungsi," kata demonstran, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (15/9).

China mengatakan, pihaknya berkomitmen pada pengaturan "satu negara, dua sistem" dan menyangkal ikut campur dan mengatakan urusan Hong Kong adalah masalah dalam negeri China. Beijing lalu menuduh kekuatan asing, khususnya Amerika Serikat dan Inggris, mengobarkan kerusuhan dan menyuruh mereka untuk mengurus urusan mereka sendiri.

Sementara itu, Inggris mengatakan memiliki tanggung jawab hukum untuk memastikan China mematuhi deklarasi 1984.

"Deklarasi Bersama ini adalah perjanjian yang mengikat secara hukum antara Inggris dan China yang masih berlaku hingga hari ini seperti ketika ditandatangani dan diratifikasi lebih dari 30 tahun yang lalu," kata juru bicara Kantor Luar Negeri Inggris.

"Sebagai penandatangan bersama, pemerintah Inggris akan terus mempertahankan posisi kami," sambungnya dalam sebuah pernyataan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5373 seconds (0.1#10.140)