Israel Ingin Bangun Tembok antara Mesir dan Gaza, Ini Alasannya

Selasa, 20 Agustus 2024 - 18:01 WIB
loading...
Israel Ingin Bangun...
Seorang anak melihat lubang di dinding di lokasi ledakan bom di Tel Aviv, Israel, Senin, 19 Agustus 2024. Foto/AP/Ohad Zwigenberg
A A A
TEL AVIV - Israel bersikeras membangun tembok di dekat Koridor Philadelphia di perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir untuk mencegah gerakan Palestina Hamas membangun terowongan.

Rencana Israel itu dilaporkan The Wall Street Journal, mengutip mediator Arab dalam negosiasi antara Israel dan Hamas.

“Israel juga menginginkan akses ke data dari kamera dan sensor yang memantau area tersebut,” ungkap surat kabar itu.

Seorang pejabat senior Mesir mengatakan kepada publikasi itu bahwa Kairo mendukung penarikan penuh pasukan Israel dari koridor dan perlintasan perbatasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza.

Satu tim teknis Israel telah menyelesaikan pertemuan dengan rekan-rekannya di Kairo untuk membahas koridor itu dan Rafah, tetapi tanpa banyak kemajuan, menurut mediator Arab.

Pekan lalu, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dia terus bekerja untuk memajukan kesepakatan Gaza yang akan memaksimalkan jumlah sandera yang dibebaskan dan bersikeras tentara Israel tetap berada di koridor di perbatasan antara Gaza dan Mesir.

Israel menutup Perlintasan Rafah pada Desember, tidak pernah dibuka lagi sejak itu.

Pembicaraan gencatan senjata Gaza diadakan di Doha pekan lalu yang melibatkan Qatar, Mesir, Amerika Serikat, dan Israel.

Kepemimpinan Hamas menolak untuk berpartisipasi dalam pembicaraan tersebut karena kurangnya rincian tentang ketentuan gencatan senjata.

Pernyataan bersama oleh Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir, yang dirilis kantor Presiden Mesir Abdel Fattah Sisi, mengatakan para mediator telah mengajukan proposal gencatan senjata kepada Israel dan Hamas yang mempersempit perbedaan antara kedua belah pihak.

Pembicaraan, yang berlangsung di ibu kota Qatar, Doha, pada Kamis dan Jumat, berlangsung serius dan konstruktif serta berlangsung dalam suasana yang positif, menurut pernyataan tersebut.

Pejabat senior pemerintah dari Mesir, Amerika Serikat, dan Qatar akan segera bertemu di Kairo dengan harapan mencapai kesepakatan sesuai dengan ketentuan yang diusulkan pada hari Jumat.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
Aksi Heroik WNI Selamatkan...
Aksi Heroik WNI Selamatkan Puluhan Warga Desa dari Kebakaran Hutan di Korsel
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Riwayat Penyakit Ray...
Riwayat Penyakit Ray Sahetapy sebelum Meninggal, Berjuang Melawan Stroke sejak 2023
Perluasan Jaringan Penerbangan...
Perluasan Jaringan Penerbangan GIAA-Japan Airlines Diresmikan
Spesifikasi dan Harga...
Spesifikasi dan Harga Google Pixel 9a, HP Terjangkau Kaya Fitur AI yang Tidak Masuk Indonesia
Berita Terkini
Jam Tangan Paling Rumit...
Jam Tangan Paling Rumit di Dunia! Mampu Melacak Posisi Matahari hingga Mendeteksi Bintang
40 menit yang lalu
Siapa Uday Rabie? Warga...
Siapa Uday Rabie? Warga Palestina yang Berani Mendemo Hamas hingga Diculik serta Disiksa hingga Tewas
1 jam yang lalu
Ikuti Langkah AS, Jerman...
Ikuti Langkah AS, Jerman Terapkan Kebijakan Anti-Islam dengan Mendeportasi Aktivis Pro-Palestina
2 jam yang lalu
Sudah Terbang di Samudra...
Sudah Terbang di Samudra Hindia, Pesawat Ini Putar Balik ke Bandara setelah Penumpang Mencoba Buka Pintu
3 jam yang lalu
Sugianto Dipuji sebagai...
Sugianto Dipuji sebagai Pahlawan karena Menyelamatkan Lansia saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
4 jam yang lalu
Antisipasi Eskalasi...
Antisipasi Eskalasi dengan NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
5 jam yang lalu
Infografis
Israel akan Caplok Sebagian...
Israel akan Caplok Sebagian Wilayah Gaza hingga Tawanan Dibebaskan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved