Invasi Balik Ukraina Berlanjut, Jembatan Kedua Kursk Rusia Dihancurkan
loading...
A
A
A
Tidak ada kerusakan atau korban yang dilaporkan dari serangan tersebut, yang menurut pemerintah kemungkinan melibatkan rudal balistik Korea Utara jenis KN-23.
Sementara itu, pesawat nirawak Ukraina menyerang fasilitas penyimpanan minyak di wilayah Rostov, Rusia selatan, Minggu dini hari, yang memicu kebakaran besar. Itu disampaikan gubernur setempat, Vasily Golubev.
Video yang dipublikasikan di media sosial menunjukkan asap hitam pekat dan semburan api yang keluar dari lokasi kebakaran, yang menurut gubernur berada di kota Proletarsk.
“Di tenggara wilayah Rostov, pertahanan udara menangkis serangan pesawat nirawak. Akibat puing-puing yang berjatuhan di wilayah fasilitas penyimpanan industri di Proletarsk, kebakaran bahan bakar diesel terjadi,” kata Gubernur Golubev di Telegram.
“Pukul 05.35, pemadaman kebakaran di fasilitas industri di Proletarsk dihentikan karena serangan pesawat nirawak kedua,” imbuhnya dalam pembaruan pada unggahan tersebut.
Menurutnya, tidak ada yang terluka dan upaya pemadaman kebakaran dilanjutkan tak lama setelah itu.
Seorang sumber di badan intelijen Ukraina mengatakan instalasi tersebut merupakan bagian dari “kompleks industri militer” Rusia.
Proletarsk berjarak sekitar 250 kilometer dari perbatasan Ukraina dan sekitar 350 kilometer dari wilayah pertempuran yang dikuasai Kyiv di garis depan Ukraina timur.
Kyiv telah berulang kali menargetkan fasilitas minyak dan gas di Rusia sejak konflik dimulai, sekitar ratusan kilometer dari perbatasannya, dalam apa yang disebutnya sebagai pembalasan yang “adil” atas serangan terhadap infrastruktur energinya.
Awal bulan ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji pasukannya karena menyerang fasilitas minyak di Rusia, dengan mengatakan serangan itu akan membantu mengakhiri konflik dengan “adil”.
Puing-puing Berjatuhan di Rostov, Rusia
Sementara itu, pesawat nirawak Ukraina menyerang fasilitas penyimpanan minyak di wilayah Rostov, Rusia selatan, Minggu dini hari, yang memicu kebakaran besar. Itu disampaikan gubernur setempat, Vasily Golubev.
Video yang dipublikasikan di media sosial menunjukkan asap hitam pekat dan semburan api yang keluar dari lokasi kebakaran, yang menurut gubernur berada di kota Proletarsk.
“Di tenggara wilayah Rostov, pertahanan udara menangkis serangan pesawat nirawak. Akibat puing-puing yang berjatuhan di wilayah fasilitas penyimpanan industri di Proletarsk, kebakaran bahan bakar diesel terjadi,” kata Gubernur Golubev di Telegram.
“Pukul 05.35, pemadaman kebakaran di fasilitas industri di Proletarsk dihentikan karena serangan pesawat nirawak kedua,” imbuhnya dalam pembaruan pada unggahan tersebut.
Menurutnya, tidak ada yang terluka dan upaya pemadaman kebakaran dilanjutkan tak lama setelah itu.
Seorang sumber di badan intelijen Ukraina mengatakan instalasi tersebut merupakan bagian dari “kompleks industri militer” Rusia.
Proletarsk berjarak sekitar 250 kilometer dari perbatasan Ukraina dan sekitar 350 kilometer dari wilayah pertempuran yang dikuasai Kyiv di garis depan Ukraina timur.
Kyiv telah berulang kali menargetkan fasilitas minyak dan gas di Rusia sejak konflik dimulai, sekitar ratusan kilometer dari perbatasannya, dalam apa yang disebutnya sebagai pembalasan yang “adil” atas serangan terhadap infrastruktur energinya.
Awal bulan ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji pasukannya karena menyerang fasilitas minyak di Rusia, dengan mengatakan serangan itu akan membantu mengakhiri konflik dengan “adil”.