Tak Memiliki Rasa Kemanusiaan, Australia Tolak Kunjungan Keluarga Korban Perang Gaza

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 16:20 WIB
loading...
Tak Memiliki Rasa Kemanusiaan,...
Australia menolak kunjungan korban perang Gaza. Foto/AP
A A A
SYDNEY - Pihak berwenang Australia telah menolak masuk anak-anak korban perang Israel yang tewas di Jalur Gaza, yang saudara laki-lakinya tinggal di Australia.

Zuhair El Henday, yang telah tinggal di New South Wales (NSW) selama beberapa tahun, mengatakan bahwa ia telah berusaha sebaik mungkin tetapi gagal mendapatkan visa untuk keluarganya yang tersisa di Gaza.

"Saya telah membuktikan bahwa saya telah menjadi warga negara sejati dan saya berkontribusi untuk negara ini, berkontribusi untuk masyarakat. Jadi, mengapa saya tidak memiliki hak untuk membawa keluarga saya ke sini untuk membuat mereka aman?" kata El Henday, SBS News melaporkan.

Saudarinya, Lubna, suaminya, dua putra dan menantunya tewas dalam serangan udara Israel di rumah mereka di Kota Gaza November lalu sementara tiga keponakan El Henday selamat dari serangan itu.

Pengungkapan El Henday muncul setelah permintaan terbaru pemimpin oposisi Australia Peter Dutton untuk melarang warga Palestina yang melarikan diri dari Gaza memasuki Australia.

Permintaan itu telah memicu reaksi keras dari pemerintah dan organisasi masyarakat sipil.

Perdana Menteri Anthony Albanese mengatakan pemimpin oposisi itu selalu ingin memecah belah masyarakat.

"Peter Dutton selalu ingin memecah belah. Kami akan mendengarkan badan keamanan jika menyangkut keamanan nasional,” kata Albanese.



Nasser Mashni, presiden Australia Palestine Advocacy Network, mengecam Dutton dan mengatakan komentarnya "memalukan."
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Guru Australia dan Indonesia...
Guru Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
Soal Rusia Inginkan...
Soal Rusia Inginkan Pangkalan Militer Indonesia, PM Australia Dituduh Memberi Respons Licik
Siapa Hussein al-Sheikh?...
Siapa Hussein al-Sheikh? Calon Kuat Pemimpin Palestina yang Dituding sebagai Tangan Kanan Zionis
Jenderal Israel Ini...
Jenderal Israel Ini Mengeluh Dipecat dari Pasukan Cadangan karena Menyerukan Diakhiri Perang Gaza
Pemukim Ilegal Israel...
Pemukim Ilegal Israel Serbu Desa Badui di Tepi Barat
Presiden Kolombia Bandingkan...
Presiden Kolombia Bandingkan Kesulitan Warga Palestina dengan Penderitaan Yesus Kristus
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Penyebab Spanyol Blackout...
Penyebab Spanyol Blackout Masih Misteri, Ini Dugaannya
Rekomendasi
Kata Lanny/Fadia usai...
Kata Lanny/Fadia usai Bawa Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Sudirman 2025
Dua Anak Usaha BRI Bersinergi...
Dua Anak Usaha BRI Bersinergi Lindungi Para Ibu Pencari Rezeki
Wamenpar Beri Apresiasi...
Wamenpar Beri Apresiasi Tinggi untuk Pemenang Women's Inspiration Awards 2025
Berita Terkini
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
4 jam yang lalu
Guru Australia dan Indonesia...
Guru Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan
6 jam yang lalu
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
7 jam yang lalu
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
8 jam yang lalu
Pemukim Israel Bangun...
Pemukim Israel Bangun Jalan Baru saat Tentara Curi Uang di Rumah-rumah Warga Palestina
8 jam yang lalu
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
9 jam yang lalu
Infografis
1.000 Prajurit Israel...
1.000 Prajurit Israel yang Meminta Perang Gaza Diakhiri
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved