Pasukan Rusia Masih Bertahan di Kursk, Apa Kewalahan?

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 22:20 WIB
loading...
Pasukan Rusia Masih...
Ukraina masih bertahan di Kursk, Rusia dinilai kewalahan. Foto/EPA
A A A
MOSKOW - Pasukan Ukraina dikabarkan tetap berada di wilayah Kursk barat Rusia pada Jumat malam, saat serangan mendadak lintas perbatasan ke Rusia berakhir pada hari keempat.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan bahwa mereka "terus mengusir" militer Ukraina, yang diklaim telah kehilangan lebih dari 280 personel dalam 24 jam terakhir - angka yang belum diverifikasi secara independen.

Laporan menunjukkan bahwa pasukan Ukraina beroperasi lebih dari 10 km di dalam wilayah Rusia - kemajuan lintas batas terdalam oleh Kyiv sejak Moskow melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada Februari 2022.

Ukraina belum secara terbuka mengakui serangan tersebut, tetapi Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan pada hari Kamis bahwa Moskow harus "merasakan" konsekuensi dari invasinya.

Melansir BBC, pertempuran di Kursk secara bertahap semakin mendekati pembangkit listrik tenaga nuklir, yang mendorong badan nuklir PBB untuk merilis pernyataan yang mendesak kedua belah pihak untuk "menahan diri secara maksimal".

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi mengimbau semua pihak untuk mengambil tindakan "untuk menghindari kecelakaan nuklir dengan potensi konsekuensi radiologis yang serius". Steve Rosenberg: Serangan Ukraina menunjukkan perang Rusia tidak sesuai rencana

Beberapa penduduk wilayah Kursk dievakuasi oleh pihak berwenang, dengan sekelompok orang memasuki stasiun kereta api pusat Moskow pada hari Jumat. Seorang penduduk yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada kantor berita AFP: "Mengerikan. Mereka mengebom." Semalam, militer Ukraina mengatakan telah menyerang lapangan udara militer jauh di dalam Rusia, menghancurkan gudang yang berisi ratusan bom luncur.

Penargetan pangkalan udara Lipetsk, lebih dari 350 km (217 mil) dari perbatasan Ukraina, adalah jenis operasi yang sudah lama ingin dilakukan Kyiv.

Persenjataan yang berhasil dihancurkan dalam serangan itu adalah jenis yang sama yang digunakan Rusia untuk meneror kota-kota dan posisi militer Ukraina selama sebagian besar invasinya.

Pernyataan militer itu juga mengatakan lapangan udara itu dikenal sebagai tempat pesawat tempur Su-34, Su-35 dan MiG-31 milik Rusia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1485 seconds (0.1#10.140)