Pasukan Rusia Masih Bertahan di Kursk, Apa Kewalahan?

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 22:20 WIB
loading...
A A A
Pihak berwenang Rusia di dekatnya mengatakan keadaan darurat diberlakukan di daerah itu, mengonfirmasi apa yang mereka gambarkan sebagai "ledakan" di "fasilitas infrastruktur energi". Warga dari empat desa di dekatnya dievakuasi.

Beberapa jam setelah serangan Ukraina, Rusia menanggapi dengan menyerang pusat perbelanjaan di kota Kostyantynivka, Ukraina, dekat dengan garis depan di wilayah Donetsk timur, menewaskan sedikitnya 14 orang orang dan melukai 43 orang, kata pejabat Ukraina.

Bangunan tempat tinggal, toko, dan lebih dari puluhan mobil juga rusak dalam serangan itu.

Tak lama setelah serangan Ukraina dilancarkan pada hari Selasa, kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukannya berhasil menekan "upaya serangan oleh unit musuh".

Namun, sebuah video yang diperiksa oleh BBC Verify menunjukkan gambar yang berbeda, dengan konvoi Rusia yang terdiri dari 15 kendaraan rusak, terbakar, dan ditinggalkan di jalan melalui kota Oktyabr'skoe, sekitar 38 km (24 mil) dari perbatasan di sisi Rusia.

Rekaman dini hari itu juga menunjukkan tentara Rusia, beberapa terluka, mungkin tewas di antara kendaraan.



"Keadaan darurat federal" telah diumumkan di wilayah Kursk - sebuah langkah yang menggarisbawahi betapa seriusnya situasi saat ini.

Rusia mengatakan bahwa hingga 1.000 tentara Ukraina, yang didukung oleh tank dan kendaraan lapis baja, memasuki wilayah Kursk saat serangan dimulai.

Meskipun telah mengerahkan pasukan cadangan dan memerintahkan evakuasi, Rusia tidak mampu memperlambat momentum kemajuan Ukraina ini.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0961 seconds (0.1#10.140)