5 Fakta Tommy Robinson, Ekstremis Sayap Kanan Dituduh Biang Kerusuhan Anti-Muslim di Inggris
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aktivis sayap kanan Inggris, Tommy Robinson, dituding menjadi penyebab kerusuhan anti-imigran dan anti-Muslim di Inggris baru-baru ini. Dalam insiden tersebut, dia disebut memprovokasi dan menyulut kemarahan warga lokal.
Namun, kantor berita Reuters menyebut adanya kekeliruan dalam pemberitaan mengenai Robinson yang ditangkap karena menjadi provokator kerusuhan di Inggris.
Sebaliknya, menurut laporan itu, dia ditangkap karena kasus lain.
Fakta Tentang Tommy Robinson
Nama asli Tommy Robinson adalah Stephen Yaxley-Lennon. Dia lahir di Luton, Inggris pada 1982.
Robinson memiliki orang tua yang berbeda kebangsaan. Di satu sisi, ibunya berkebangsaan Irlandia, sementara sang ayah adalah Inggris.
Mengutip MiddleEastEye, Jumat (9/8/2024), nama "Tommy Robinson" diambil dari seorang anggota terkemuka sebuah firma hooligan sepak bola di Luton. Nama ini digunakan sebagai sarana untuk menyembunyikan identitas aslinya saat berdemonstrasi.
Dulu, Robinson disebut pernah menjadi pemilik salon penyamakan kulit di Luton. Namun, tidak diketahui secara pasti titik balik yang membuatnya menjadi seorang aktivis ekstremis seperti sekarang.
Robinson sering berurusan dengan hukum. Dia bahkan pernah menjalani hukuman penjara selama 12 bulan pada 2003 setelah menyerang polisi yang dalam perkelahian saat mabuk.
Namun, kantor berita Reuters menyebut adanya kekeliruan dalam pemberitaan mengenai Robinson yang ditangkap karena menjadi provokator kerusuhan di Inggris.
Sebaliknya, menurut laporan itu, dia ditangkap karena kasus lain.
Fakta Tentang Tommy Robinson
1. Lahir di Inggris
Nama asli Tommy Robinson adalah Stephen Yaxley-Lennon. Dia lahir di Luton, Inggris pada 1982.
Robinson memiliki orang tua yang berbeda kebangsaan. Di satu sisi, ibunya berkebangsaan Irlandia, sementara sang ayah adalah Inggris.
Mengutip MiddleEastEye, Jumat (9/8/2024), nama "Tommy Robinson" diambil dari seorang anggota terkemuka sebuah firma hooligan sepak bola di Luton. Nama ini digunakan sebagai sarana untuk menyembunyikan identitas aslinya saat berdemonstrasi.
2. Mantan Pemilik Salon dan Punya Riwayat Buruk
Dulu, Robinson disebut pernah menjadi pemilik salon penyamakan kulit di Luton. Namun, tidak diketahui secara pasti titik balik yang membuatnya menjadi seorang aktivis ekstremis seperti sekarang.
Robinson sering berurusan dengan hukum. Dia bahkan pernah menjalani hukuman penjara selama 12 bulan pada 2003 setelah menyerang polisi yang dalam perkelahian saat mabuk.