5 Fakta Tommy Robinson, Ekstremis Sayap Kanan Dituduh Biang Kerusuhan Anti-Muslim di Inggris

Jum'at, 09 Agustus 2024 - 15:22 WIB
loading...
A A A
Selama dua dekade terakhir, dia dilaporkan telah membangun gerakan jalanan yang penuh kekerasan dengan fokus intimidasi komunitas Muslim Inggris. Hal ini dilakukan karena ketakutan akan pengambilalihan Inggris oleh komunitas Islam.

3. Pendiri Liga Pertahanan Inggris


Robinson mendirikan Liga Pertahanan Inggris atau English Defence League (EDL) pada 2009. Komunitas ini tumbuh sebagai bagian dari jaringan sayap kanan Eropa yang dikenal sebagai gerakan "kontra-jihad".

Kepemimpinan gerakan ini menekankan potensi ancaman yang ditimbulkan oleh migrasi Muslim ke Eropa. Robinson pun menggambarkan EDL sebagai penentang kebangkitan Islam radikal.

Sebelum mendirikan EDL, Robinson telah keluar masuk kelompok sayap kanan lainnya, termasuk Partai Nasional Inggris (BNP). Gaya politik BNP diketahui berfokus pada supremasi kulit putih dan antisemitisme yang eksplisit, sementara EDL menjadikan Islamofobia sebagai fokus utamanya.

4. Sering Berurusan dengan Hukum


Pada sepak terjangnya, Robinson sering terlibat kasus pelanggaran hukum. Dia telah menerima hukuman penjara sejak 2003 dengan beragam tuduhan.

Sebut saja dari perkelahian suporter sepak bola, bepergian dengan paspor orang lain ke AS, penipuan hipotek, kepemilikan narkoba, perilaku mengancam hingga pelanggaran perintah pengadilan.

Robinson juga pernah dijatuhi hukuman memfilmkan orang-orang yang terlibat dalam persidangan pidana dan menyiarkan rekaman tersebut di media sosial pada 2019.

Pada 2021, Robinson kalah dalam gugatan pencemaran nama baik atas cercaannya terhadap seorang anak sekolah asal Suriah yang terekam kamera sedang diserang di sekolah. Dalam sebuah video yang diunggah di Facebook, dia mengklaim bahwa anak laki-laki itu "menyerang gadis-gadis muda Inggris dengan kasar di sekolahnya", komentar yang membuatnya dituntut.

5. Dituduh Jadi Biang Kerok Kerusuhan di Inggris


Berbekal statusnya yang telah dikenal sebagai ekstremis sayap kanan di Inggris, Robinson disalahkan dalam aksi kerusuhan yang terjadi beberapa waktu lalu. Dia telah ditangkap pihak kepolisian.

Menurut laporan Reuters, terjadi kesalahpahaman antara berita yang tersebar di media sosial. Menurutnya, Robinson bukan ditangkap karena kasus demonstrasi berujung kerusuhan di Inggris.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1484 seconds (0.1#10.140)