3 Negara Dilanda Demo pada Pertengahan 2024, Salah Satunya Telan 300 Nyawa

Jum'at, 09 Agustus 2024 - 15:03 WIB
loading...
A A A
Tujuan dari para demonstran ini adalah menentang usulan kenaikan pajak dalam RUU Keuangan 2024. Dalam demonstrasi ini dikabarkan telah ada laporan tentang hilangnya pengunjuk rasa di tengah demonstrasi nasional.

2. Nigeria


Pada awal Agustus ini, terjadi demonstrasi besar-besaran di Nigeria yang disebabkan oleh krisis ekonomi dan tuduhan pemerintah yang buruk seperti korupsi.

Aktivis Nigeria, Banwo Olagokun mengungkapkan jika demo dilakukan untuk memprotes tingginya inflasi di negara tersebut. Para pengunjuk rasa ini berkumpul di stadion nasional Nigeria.

Nigeria telah mengalami inflasi terburuk dalam tiga dekade, yakni 34,19 %. Upah minimum bulanan yang ditetapkan juga tidak berubah sejak tahun 2019 lalu.

Hal tersebut membuat rakyat tidak mampu membeli kebutuhan hidup sederhana seperti makan, minum, dan obat-obatan.

Namun aksi unjuk rasa ini tidaklah berjalan kondusif, membuat sekitar 50 wartawan dan 700 pengunjuk rasa ditangkap. Bahkan ketika menggelar aksinya, para pengunjuk rasa ini sempat di sembur oleh gas air mata.

3. Bangladesh


Demonstrasi di Bangladesh pecah pada bulan Juli lalu, di mana aksi dipimpin oleh mahasiswa yang memprotes kebijakan kuota pegawai negeri sipil (PNS) untuk anak-anak setiap orang yang berjasa dalam memerdekakan negara itu dari Pakistan pada tahun 1971.

Pemberlakukan sistem kuota terbaru mencadangkan 30% jabatan di pemerintahan untuk anak-anak dari mereka yang berjuang untuk memerdekaan Bangladesh pada tahun 1971. Sementara itu, ada jatah 10% untuk perempuan, dan 10% untuk penduduk di distrik tertentu.

Kerusuhan ini lantas dikaitkan dengan stagnannya pertumbuhan lapangan kerja di sektor swasta dan tingginya angka pengangguran kaum muda.

Negara di Asia Selatan itu juga menghadapi kesulitan ekonomi dan mendapatkan dana talangan sebesar USD4,7 miliar (Rp76 triliun) dari Dana Moneter Internasional (IMF) pada Januari tahun lalu setelah kesulitan membayar impor energi, yang mengurangi cadangan dolar dan meningkatkan inflasi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Baja Murah China Banjiri...
Baja Murah China Banjiri Pasar Global, Banyak Negara Mengecam
Daftar 8 Negara Asia...
Daftar 8 Negara Asia Selatan, Lengkap Beserta Penjelasannya
5 Negara Muslim yang...
5 Negara Muslim yang Tak Rayakan Isra Mikraj, Siapa Saja?
5 Negara yang Terapkan...
5 Negara yang Terapkan Hukuman Mati pada Penghina Nabi Muhammad, dari Arab Saudi hingga Nigeria
Siapa Tulip Siddiq?...
Siapa Tulip Siddiq? Politikus Inggris yang Selamat dari Kudeta Berdarah di Bangladesh
Polisi Ini Terkenal...
Polisi Ini Terkenal karena Tolak Suap Rp3,2 Miliar, Sekarang Dia Masuk Islam
11 Negara yang Memiliki...
11 Negara yang Memiliki Orang-orang Tanpa Kewarganegaraan Terbanyak di Dunia
5 Negara yang Gemar...
5 Negara yang Gemar Makan Indomie, Kebanyakan Ada di Afrika
Viral! Pasangan Homoseks...
Viral! Pasangan Homoseks Dipukuli Massa hingga Tewas, Bermula dari Adegan Mobil Bergoyang
Rekomendasi
Ramadan Berbagi Bersama...
Ramadan Berbagi Bersama PSI, Santunan hingga Mudik Gratis
Garda Satu Siap Bantu...
Garda Satu Siap Bantu Akselerasi Makan Bergizi Gratis
Daftar Pemain Timnas...
Daftar Pemain Timnas Indonesia yang Dicoret Lawan Bahrain
Berita Terkini
4 Alasan Anak Elon Musk...
4 Alasan Anak Elon Musk Memilih Jadi Transgender, dari Terinfeksi Virus hingga Ingin Lepas dari Figur Ayahnya
18 menit yang lalu
19 Kota dengan Transportasi...
19 Kota dengan Transportasi Terbaik di Dunia, Jakarta Peringkat Berapa?
1 jam yang lalu
9 Fakta Kucing Caracal...
9 Fakta Kucing Caracal yang Berani Menyerang Tentara Israel dan Dijuluki Agen Hamas
2 jam yang lalu
4 Alasan Uni Eropa Takut...
4 Alasan Uni Eropa Takut Trump Hentikan Pasokan Senjata, dari Ketergangungan dengan AS hingga Tak Mampu Mandiri
4 jam yang lalu
7 Persen Penduduk Gaza...
7 Persen Penduduk Gaza Tewas dan Terluka Akibat Serangan Israel sejak Oktober 2023
7 jam yang lalu
China Bantah kalau Mantan...
China Bantah kalau Mantan Presiden Filipina Duterte Minta Suaka
8 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO, Salah Satunya Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved