Israel Larang Imam Ekrima Sabri Masuk ke Masjid Al Aqsa selama 6 Bulan

Kamis, 08 Agustus 2024 - 19:10 WIB
loading...
Israel Larang Imam Ekrima...
Imam Ekrima Sabri dilarang masuk ke Masjid Al Aqsa selama enam bulan. Foto/EPA
A A A
GAZA - Israel telah memperpanjang larangan terhadap Imam Masjid Al-Aqsa, Ekrima Sabri, memasuki Masjid Al Aqsa dan halamannya selama enam bulan.

Itu diungkapkan pengacara Imam Ekrima Sabri, Hamza Qatina, kepada Al Jazeera.

Sabri ditahan pada tanggal 2 Agustus atas dugaan menghasut "terorisme" setelah ia berduka cita atas terbunuhnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Masjid Al-Aqsa Yerusalem. Jaksa penuntut "Israel" setuju untuk menyelidiki khotbah Sheikh Sabri atas tuduhan hasutan.

Sabri, 85 tahun, mantan mufti agung Yerusalem dan kepala Dewan Islam Tertinggi saat ini, menyebut Haniyeh sebagai "martir" di masjid di Yerusalem Timur yang diduduki Israel, kata pengacaranya Hamza Qatina saat itu. Saat itu, ia juga dilarang memasuki masjid hingga 8 Agustus

Polisi saat ini sedang memeriksa apakah khotbah tersebut merupakan hasutan dan akan menentukan tindakan mereka berdasarkan hasil penyelidikan mereka.

Media Ibrani selanjutnya mengungkapkan bahwa Menteri Dalam Negeri "Israel" Moshe Arbel menyerukan pencabutan "kediaman Yerusalem" Sheikh Sabri sebagai tanggapan atas peristiwa seputar salat Jumat dan upacara peringatan untuk Haniyeh.

Menyusul seruan ini, ada ancaman dari para pemukim untuk menyerang rumah Sheikh Sabri di Yerusalem, termasuk berbagi koordinat untuk kediaman tersebut.

Pengacara Sabri, Khaled Zabarqa, mengungkapkan kliennya telah berulang kali ditangkap, dipanggil untuk diselidiki, dan diusir dari Masjid Al-Aqsa dan sekitarnya dalam beberapa tahun terakhir. Ia juga dilarang bepergian.



“Dakwaan diajukan setelah pidato Sabri saat ia menyampaikan belasungkawa kepada para martir Jenin, karena otoritas pendudukan menganggap bahwa pidatonya bersimpati terhadap terorisme,” kata Zabarqa. “Namun, Sabri tersebut hanya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para martir atas kematian putra-putra mereka, menggunakan kata-kata simpati dan belasungkawa yang biasa digunakan oleh semua orang.”
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
Khawatir Perang, Swedia...
Khawatir Perang, Swedia Siapkan Bunker Nuklir untuk 7 Juta Jiwa
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Formula 1 Japanese GP...
Formula 1 Japanese GP 2025 Dimulai! Nonton dengan Klik di Sini
Perluasan Jaringan Penerbangan...
Perluasan Jaringan Penerbangan GIAA-Japan Airlines Diresmikan
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
Berita Terkini
4 Alasan Elon Musk Akan...
4 Alasan Elon Musk Akan Dijadikan Nama Kapal Induk AS Terbaru, Salah Satunya Simbol Kebangkitan Militer
38 menit yang lalu
Siapa Bajinder Singh?...
Siapa Bajinder Singh? Pendeta yang Dijuluki sebagai Nabi Dipenjara Seumur Hidup karena Memperkosa Jemaatnya
1 jam yang lalu
Jam Tangan Paling Rumit...
Jam Tangan Paling Rumit di Dunia! Mampu Melacak Posisi Matahari hingga Mendeteksi Bintang
3 jam yang lalu
Siapa Uday Rabie? Warga...
Siapa Uday Rabie? Warga Palestina yang Berani Mendemo Hamas hingga Diculik serta Disiksa hingga Tewas
3 jam yang lalu
Ikuti Langkah AS, Jerman...
Ikuti Langkah AS, Jerman Terapkan Kebijakan Anti-Islam dengan Mendeportasi Aktivis Pro-Palestina
5 jam yang lalu
Sudah Terbang di Samudra...
Sudah Terbang di Samudra Hindia, Pesawat Ini Putar Balik ke Bandara setelah Penumpang Mencoba Buka Pintu
5 jam yang lalu
Infografis
Militer Israel Akui...
Militer Israel Akui Gagal Hadapi Operasi Badai al-Aqsa 7 Oktober
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved