Heboh, Anggota DPR Inggris Serukan Tangkap Demonstran yang Teriak Allahu Akbar

Kamis, 08 Agustus 2024 - 10:51 WIB
loading...
A A A
Meskipun demikian, Partai Konservatif secara khusus menolak untuk mengadopsi definisi ini, dengan alasan kekhawatiran "kebebasan berbicara" dan potensi konflik dengan Undang-Undang Kesetaraan 2010.

Namun, para kritikus berpendapat bahwa keengganan partai untuk menerima definisi formal tersebut merupakan cerminan dari kegagalan yang lebih luas untuk mengatasi sentimen anti-Muslim di dalam jajarannya.

Partai tersebut telah menerima kembali anggota dewan yang sebelumnya diskors karena dugaan Islamofobia dan rasisme tanpa penyelidikan atau penjelasan yang transparan.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1820 seconds (0.1#10.140)