Militer Bangladesh Tolak Redam Demonstrasi, Pilih Usir Sheikh Hasina

Rabu, 07 Agustus 2024 - 17:15 WIB
loading...
A A A
Yunus tidak segera bersedia untuk diwawancarai.

Senin sore, sebuah pesawat angkut Angkatan Udara Bangladesh C130 mendarat di pangkalan udara Hindon di luar Delhi, dengan Hasina di dalamnya.

Di sana, ia bertemu dengan Ajit Doval, penasihat keamanan nasional India yang berpengaruh, menurut pejabat keamanan India.

Delhi telah berjuang untuk memisahkan Bangladesh dari Pakistan Timur pada tahun 1971. Setelah ayah Hasina dibunuh pada tahun 1975, Hasina berlindung di India selama bertahun-tahun dan membangun hubungan yang erat dengan elit politik tetangganya.

Kembali ke Bangladesh, ia memperoleh kekuasaan pada tahun 1996, dan dianggap lebih peka terhadap masalah keamanan India daripada pesaing politiknya. Negara yang mayoritas beragama Hindu itu juga menganggap sikap sekulernya menguntungkan bagi 13 juta umat Hindu di Bangladesh.

Namun di Bangladesh, rasa kesal masih ada bahkan di antara para pensiunan tentara karena Hasina diizinkan pergi. "Secara pribadi, saya merasa bahwa dia seharusnya tidak diberi jalan yang aman," kata Khan, sang veteran. "Itu adalah kebodohan."

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Daftar 8 Negara Asia...
Daftar 8 Negara Asia Selatan, Lengkap Beserta Penjelasannya
Siapa Tulip Siddiq?...
Siapa Tulip Siddiq? Politikus Inggris yang Selamat dari Kudeta Berdarah di Bangladesh
Kerusuhan yang Langka...
Kerusuhan yang Langka di China Pecah, Dipicu Protes setelah Seorang Siswa Tewas
Siapa yang Akan Menggantikan...
Siapa yang Akan Menggantikan Justin Trudeau? Ada 7 Kandidat Kuat
11 Negara yang Memiliki...
11 Negara yang Memiliki Orang-orang Tanpa Kewarganegaraan Terbanyak di Dunia
Pendukung Imran Khan...
Pendukung Imran Khan Gagalkan Rencana Pengepungan Islamabad
Profil Adam Kelwick,...
Profil Adam Kelwick, Imam Masjid yang Meredam Amukan Demonstran Islamophobia di Inggris
Presiden Abkhazia Mundur,...
Presiden Abkhazia Mundur, Desak Demonstran Tinggalkan Gedung Pemerintah
Pejabat Amsterdam Ungkap...
Pejabat Amsterdam Ungkap Kerusuhan Dipicu Pendukung Maccabi Israel
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
33 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
3 Senjata Rusia yang...
3 Senjata Rusia yang Paling Ditakuti oleh Militer Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved